JudulPERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP TINGKAT KENYAMANAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) DI KOTA PALU, STUDI KASUS RTH KELURAHAN PETOBO |
Nama: MUH REZA AGUNG SAPUTRA |
Tahun: 2023 |
Abstrak ABSTRAK MUH REZA AGUNG SAPUTRA (F23116097) dengan judul skripsi “Perspektif Masyarakat terhadap Tingkat Kenyamanan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Di Kota Palu, Studi Kasus RTH Kelurahan Petobo”. Dibimbing oleh Ardiansyah Winarta Kota Palu memiliki jumlah penduduk yang terus mengalami peningkatan khususnya Kelurahan Petobo yang membuat kebutuhan RTH lebih besar di Kelurahan Petobo. Salah satu minimnya ketersediaan RTH lebih di Kelurahan adalah masyarakat memiliki keterbatasan sosialisasi dengan lingkungan. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti mengangkat masalah ini menjadi objek kajian peneliti dalam bentuk skripsi dengan judul “Pendapat Masyarakat Terhadap Tingkat Kenyamanan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Di Kota Palu, Studi Kasus RTH Kelurahan Petobo Kecamatan palu Selatan.” Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologis empiris.Penelitian ini juga menggunakan pendekatan sosiologis empiris karena penulis melakukan observasi secara langsung dilapangan. penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Dari hasil analisis ini menunjukan presepsi masyarakat dapat dikatakan bahwa masyarakat membutuhkan keberadaan ruang terbuka hijau karena memiliki fungsi kenyamanan untuk masyarakat sendiri guna mengurangi polusi dan menata tata ruang. Padatnya daerah pemukiman membuat perumahan di kelurahan Petobo dan juga perkembangan Kabupaten Sigi yang lebih banyak mengarah ke arah kota palu berdampak dengan kurangnya taman rumah. Hasil rata-rata wawancara responden pada tabel diatas di RTH Kelurahan Petobo mempunyai tingkat kenyamanan dari kategori “baik” sebesar 58 responden dan kategori “kurang baik” sebesar 52 sedangkan kategori “tidak baik” sebesar 24 responden. Pada kategori “baik” paling tinggi berada pada variable kebisingan dikarenakan pada lokasi penelitian kurang adanya kendaraan maupun aktivitas yang padat kemudian pada kategori “kurang baik” paling tinggi berada pada variable keamanan dikarenakan pada saat malam hari kurang adanya penerangan pada kawasan RTH Kelurahan Petobo, sedangkan dalam kategori “tidak baik” pada variable kebersihan dan keindahan dikarenakan beberapa lokasi RTH di Kelurahan Petobo banyak di tumbuhi rumput liar dan tidak adanya peremajaan pada masing-masing RTH. Kata Kunci : Ruang Terbuka Hijau, Perspektif Masyarakat, Tingkat Kenyamanan. |