ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulARAHAN MITIGASI NON STRUKTURAL BAHAYA BENCANA BANJIR DI KELURAHAN LERE KECAMATAN PALU BARAT KOTA PALU |
| Nama: MOH FADHEL PERMANA WIJAYA |
| Tahun: 2023 |
| Abstrak ABSTRAK Moh Fadhel Permana Wijaya (F 231 16 089), dengan judul skripsi “ARAHAN MITIGASI NON STRUKTURAL BAHAYA BENCANA BANJIR DI KELURAHAN LERE KECAMATANPALU BARAT KOTA PALU” dibimbing oleh Ir. H. Sarifuddin, M.T. dan Khairinrahmat, S.T., M.T. Kelurahan Lere merupakan salah satu kelurahan yang langganan banjir di Kota Palu. Beberapa titik banjir di Kelurahan Lere terdapat di Jl. Wahid Hasyim , Jl. H. Agus Salim, dan Jl. KH. Mas Mansyur. Berdasarkan data Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu, Banjir terakhir kali terjadi Pada bulan Oktober tahun 2022 dengan ketinggian genangan maksimal 50 Cm yang meremdam 154 bangunan. Banjir di Kelurahan lere, merupakan banjir yang berasal dari luapan air drainase, air sungai yang masuk ke saluran drainase, dan genangan air hujan. Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian yang akan dicapai dalam penulisan ini adalah menentukan arahan mitigasi bahaya bencana banjir di Kelurahan Lere Kecamatan Palu Barat Kota Palu. Metode deskriptif kuantitatif digunakan untuk menggambarkan kondisi bahaya banjir dan arahan rekomendasi mitigasi bahaya banjir di Kelurahan Lere Kecamatan Palu Barat kota Palu Berdasarkan hasil analisis table diatas di ketahui ada 3 RW di Kelurahan Lere yang memiliki dampak bahaya banjir kiriman tingkat tinggi dengan luas 35,76 Ha yaitu RW01, RW02, dan RW03. Lalu ada 5 RW di Kelurahan Lere yang memiliki bahaya banjir kiriman tingkat sedang dengan luas 226,70 Ha yaitu RW01, RW03, RW04, RW05, RW06. arahan Mitigasi yang dapat diterapkan adalah Mitigasi Non Struktural. Mitigasi non struktural merupakan suatu upaya untuk mengurangi dampak bencana selain dari upaya diatas yang lebih mengarah kebagian pembuatan kebijakan atau peraturan. Berikut ini beberapa upaya mitigasi bencana banjir secara non structural. Pemetaan kawasan bahaya banjir, Pengembangan sistem peringatan bahaya banjir, Pengembangan jalur dan tempat evakuasi, Pengaturan daerah bahaya banjir, Pendidikan, penyuluhan dan penyadaran masyarakat tentang mitigasi bencana , dan Pembentukan komunitas siaga banjir Kata Kunci: Bahaya Banjir kiriman , Arahan Mitigasi Bahaya Banjir, Kecamatan Palu Barat |