Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulEVALUASI KINERJA PEMADAM KEBAKARAN BERDASARKAN PEROGRAM KERJA DINAS PEMADAM KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN KOTA PALU
Nama: MOH FARDU
Tahun: 2023
Abstrak
Moh Fardu (F231 16 084) dengan judul skripsi “Evaluasi Kinerja Pemadam Kebakaran Berdasarkan Perogram Kerja Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan Kota Palu”. Dibimbing oleh Rifai dan Iwan Setiawan Dalam organisasi pemerintahan, Akuntabilitas Instansi Pemerintah (AKIP) merupakan kewajiban instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi instansi yang bersangkutan. Hal ini merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. Selanjutnya secara implementatif untuk mengatur hal dimaksud diterbitkan regulasi berupa Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Wilayah perkotaan merupakan pusat pertumbuhan segala aspek kehidupan baik itu pusat pertumbuhan ekonomi, penduduk, pendidikan, kesehatan dan lainya. Kebakaran adalah suatu peristiwa oksidasi dengan ketiga unsur (bahan bakar, oksigen dan panas) yang berakibat menimbulkan kerugian harta benda atau cidera bahkan sampai kematian. Menurut data Badan Pusat Statistik Kota Palu tahun 2021, Luas wilayah Kota Palu mencapai 395,06 kilometer persegi yang terbagi menjadi delapan kecamatan. Dengan tingkat pertumbuhan penduduk Pada tahun 2021 Kota Palu berjumlah 372.113 jiwa, dengan kepadatan 942 jiwa/km2. Jenis metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian menggunakan pendekatan kualitatif yang kemudian diolah menggunakan metode Analisis Kinerja pelayanan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan berdasarkan Indikator pencapaian Standard Pelayanan Minimal Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 69 Tahun 2012. Dari evaluasi kinerja pemadam kebakaran berdasarkan program kerja Kota Palu, yang telah dijelaskan pada Bab sebelumnya,sehingga penulis dapat mengambil kesimpulan,berdasarkan program kerja Dinas Pemadam Kebakaran terdapat masih kualitas layanan, efektivitas, dan responsivitas. Dari keempat dimensi tersebut masih ditemukan dimensi yang belum berjalan optimal. Hal ini dikarenakan masih ditemukan beberapa permasalahan pada dimensi tersebut yaitu, masih terbatasnya jumlah Sumber Daya Manusia yang dimiliki, masih belum optimalnya upaya Dinas Kebakaran Kota Palu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan masih belum tercapainya beberapa target yang ditetapkan oleh Dinas Pemadam kebakaran Kota Palu.faktor penghambat kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palu kurang lengkapanya sarana ada prasaran yang di miliki Dinas pemadam kebakaran Kota Palu. Kurangnya jumlah armada mobil pemadam kebakaran dan juga masi kurangnya penyedian tempat pengisan air unruk mobil pemadam Kata Kunci : Evaluasi, Pemadam Kebakaran, Analisis Kinerja Moh Fardu (F231 16 084) with the undergraduate thesis “Evaluation of Firefighter Performance Based on the Work Program of the Fire and Rescue Service of Palu City”. supervised Rifai, S.T., M.Si., M.Sc., Ph.D., Eng and Ir. Iwan Setiawan Basri, S.T., M.Si In government organizations, Government Agency Accountability (AKIP) is the obligation of government agencies to account for the success or failure of implementing the mission of the agency concerned. This is a mandate from Law Number 1 of 2004 concerning State Treasury. Furthermore, implementatively to regulate this matter, a regulation was issued in the form of Presidential Regulation Number 29 of 2014 concerning the Government Agency Performance Accountability System. Urban areas are the center of growth of all aspects of life, be it the center of economic growth, population, education, health and others. Fire is an oxidation event with three elements (fuel, oxygen and heat) which results in property loss or injury and even death. According to data from the Central Bureau of Statistics of Palu City in 2021, the area of Palu City reached 395.06 square kilometers which is divided into eight sub-districts. With the population growth rate in 2021 Palu City amounted to 372,113 people, with a density of 942 people / km2. The type of research method that will be used in the research uses a qualitative approach which is then processed using the service performance analysis method of the Fire and Rescue Service based on the Minimum Service Standard achievement indicators of the Minister of Home Affairs Regulation Number 69 of 2012. From the evaluation of the performance of the fire department based on the work program of Palu City, which has been described in the previous chapter, so that the author can draw conclusions, based on the work program of the Fire Department there are still service quality, effectiveness, and responsiveness. Of the four dimensions, there are still dimensions that have not run optimally. This is because there are still several problems in these dimensions, namely, the limited number of Human Resources owned, the efforts of the Palu City Fire Service in providing services to the community are still not optimal, and some targets set by the Palu City Fire Service have not yet been achieved.factors inhibiting the performance of the Palu City Fire Service are the lack of complete facilities and infrastructure owned by the Palu City Fire Service. The lack of a fleet of fire trucks and also the lack of water supply for fire trucks. Keywords : Evaluation, Firefighting, Performance Analisys

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up