JudulKAPASITAS MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA TSUNAMI DI PESISIR STUDI KASUS : KELURAHAN SILAE, LERE, BESUSU BARAT, DAN TALISE, KOTA PALU |
Nama: ISMI AZIZ NUR SUDRAJAT |
Tahun: 2022 |
Abstrak Ismi Aziz Nur Sudrajat (F 231 16 076) dengan judul skripsi “Kapasitas Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Tsunami Di Pesisir Studi Kasus : Kelurahan Silae, Lere, Besusu Barat, dan Talise, Kota Palu” dibimbing oleh Bapak Rifai Gempa di Kota Palu pada tanggal 28 September 2018 memberi dampak korban jiwa yang besar. Guna mengurangi dampak ini terulang kembali maka penelitian ini bertujuan mengembangkan strategi peningkatan kapasitas masyarakat. Kapasitas adalah kemampuan masyarakat untuk melakukan tindakan pengurangan ancaman dan potensi kerugian akibat bencana secara terstruktur, terencana dan terpadu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis scoring dan analisis spasial (overlay). Pengumpulan data primer menggunakan observasi, dokumentasi, wawancara, dan pemetaan. Wawancara dilakukan untuk mengukur seberapa paham masyarakat mengenai bencana sedangkan pengumpulan data sekunder diperoleh dari data institusi seperti Dinas Sosial dan data dari Badan Pusat Statistik. Berdasarkan hasil analisis, tingkat kapasitas masyarakat di Kelurahan Silae dengan skor 13, Kelurahan Lere dengan skor 12, dan Kelurahan Talise dengan skor 13, dan Kelurahan Besusu Barat mendapat skor 9. Dari hasil tersebut, kapasitas pada Kelurahan Silae, Lere dan Talise berada di kategori kapasitas rendah sedangkan Kelurahan Besusu Barat mendapat kategori kapasitas sedang. Kata kunci: Kapasitas masyarakat, bencana tsunami, tingkat kapasitas, strategi peningkatan kapasitas |