ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulEVALUASI DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LAHAN PERMUKIMAN PASCA BENCANA DI KECAMATAN TAWAELI KOTA PALU |
| Nama: DANANG BISMA ISMAIL |
| Tahun: 2023 |
| Abstrak ABSTRAK Danang Bisma Ismail (F23116061), Evaluasi Daya Dukung dan Daya Tampung Lahan Permukiman Pasca Bencana di Kecamatan Tawaeli Kota Palu. Dibimbing Oleh Ir. H. A M Yamin Astha, M.Si Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat akan berakibat terhadap menurunnya kemampuan daya dukung dan daya tampung lingkungan baik lahan, air, maupun udara, oleh karena itu pemanfaatan penggunaan lahan harus memperhatikan karakteristik lahan, Pemilihan kawasan permukiman yang tidak sesuai akan berakibat penurunan kualitas lingkungan dan bencana alam, bahkan dapat berakibat kerusakan dan korban jiwa yang lebih besar apabila terjadi bencana. Kecamatan Tawaeli menjadi salah satu kecamatan yang terkena dampak dari bencana yang terjadi, bencana gempa dan tsunami yang melanda menghancurkan kawasan permukiman yang berada di pesisir pantai Kecamatan Tawaeli. Permukiman yang dibangun pada lahan yang tidak sesuai dengan yang seharusnya dapat memunculkan permasalahan terkait keseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan lahan. Dampak yang di akibatkan dari bencana tersebut menyebabkan daya dukung lahan untuk permukiman di Kecamatan Tawaeli berkurang dan lahan permukiman yang ditempati masyarakat juga masih ada yang berada dalam zona rawan bencana. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Daya Dukung dan Daya Tampung Lahan Permukiman Pasca Bencana di Kecamatan Tawaeli Kota Palu. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan yaitu, Analisis Kesesuaian Lahan Permukiman dengan menggunakan metode Skoring dan Overlay, Analisis Kependudukan, dan Analisis Korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proyeksi pertumbuhan penduduk di Kecamatan Tawaeli dari tahun 2021 hingga 2041 bertambah 7.597 jiwa dengan kepadatan penduduk klasifikasi rendah. Selanjutnya, berdasarkan hasil Kesesuaian Lahan Permukiman pasca bencana yaitu lahan sesuai seluas 569,01 Ha, lahan kurang sesuai 3.875,70 Ha, dan tidak sesuai 1.639,30 Ha, dan Analisis Evaluasi Daya dukung lahan permukiman, nilai DDP tahun 2021 yaitu 9,62 dan tahun 2041 yaitu 7,21 yang mana masih bisa menampung penduduk hingga 20 tahun yang akan datang. Berdasarkan hasil analisis korelasi yang diperoleh, angka R sebesar 0.267, hal ini menunjukan bahwa terjadi hubungan yang rendah antara variabel x yaitu kemiringan lereng, jenis batuan, jenis tanah, air tanah terhadap varibel y, yaitu rawan bencana. Kata Kunci: Daya Dukung, Daya Tampung, Permukiman, Kecamatan Tawaeli |