ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulARAHAN PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PANTAI SELONG BELANAK DI KECAMATAN PRAYA BARAT KABUPATEN LOMBOK TENGAH BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT |
| Nama: ELLY ERNA JULIANTI |
| Tahun: 2021 |
| Abstrak ABSTRAK Elly Erna Julianti, (F231 16 043) “Arahan Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Selong Belanak Di Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah Berbasis Partisipasi Masyarakat” Di bimbing Oleh Rifai Mardin Selong Belanak adalah salah satu kawasan pariwisata yang terdapat di Lombok Tengah bagian selatan tepatnya di Desa Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat. Pantai Selong Belanak sendiri menawarkan keindahan alam yang berbeda dibandingkan dengan pantai-pantai yang ada di Kecamatan Praya Barat yaitu dengan adanya hamparan air laut yang berwarna bening biru kehijauan beserta pasir putihnya yang sangat lembut terbentang luas disepanjang pesisir pantai. Masyarakat adalah salah satu pilar utama dalam mengembangkan pariwisata, dikarenakan tanpa adanya peran masyarakat kemungkinan pariwisata tersebut tidak akan maju. Tujuan penelitian ini adalah merumuskan arahan pengembangan kawasan wisata Pantai Selong Belanak di Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah berbasis partisipasi masyarakat. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan metode mix methode dengan pendekatan mix methode. Adapun teknik analisisnya adalah Analitycal Hierachy Process (AHP) untuk sasaran pertama, analisis deskriptif menggunakan tabulasi silang untuk sasaran kedua, dan analisis deskriptif untuk sasaran ketiga. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa, pertama, faktor yang memiliki pengaruh tinggi adalah faktor fasilitas dan pelayanan wisata memiliki nilai bobot (0,272) dengan nilai inconsistency sebesar 0,06 yang berarti tingkat kesalahan dalam analisis ini adalah 6?n yang terakhir adalah aksesibilitas menuju objek wisata dengan nilai bobot (0,162).. Kedua, bentuk partisipasi yang tertinggi adalah partisipasi buah pikiran dan partisipasi terendah adalah bentuk partisipasi keterampilan sehingga perlunya peningkatan keterampilan dalam pengembangan wisata. Ketiga, terumuskannya arahan pengembangan kawasan wisata Pantai, yaitu menyusun konsep dan membentuk DTW baru, pengembangan sarana dan prasarana wisata, aksesibilitas, peningkatan keterampilan dalam mengelola hasil laut dan upaya menjaga kelestarian lingkungan. Kata Kunci: Pengembangan Wisata, Wisata Pantai, Partisipasi Masyarakat |