JudulPERAN KONSERVASI PADA PERMUKIMAN KUMUH TERINTEGRASI DENGAN EKOWISATA PESISIR DI KELURAHAN BARU KABUPATEN TOLI-TOLI |
Nama: PRINA DIAZ NURCAHYANDI PONULELE |
Tahun: 2021 |
Abstrak Prina Diaz Nurcahyandi Ponulele¹ (F 231 16 038), dengan judul skripsi “Peran Konservasi Pada Permukiman Kumuh Terintegrasi Dengan Ekowisata Pesisir di Kelurahan Baru Kabupaten Toli-toli” Dibimbing oleh Dr. Rusli, S.T, M.T² Permukiman Kumuh di Kelurahan Baru termasuk dalam kategori kumuh berat dengan kondisi fisik permukiman yang sangat memperihatinkan, terletak pada pusat kota, berada diatas kawasan mangrove, sempadan sungai dan pesisir pantai yang merupakan kawasan lindung sehingga sangat memerlukan peran konservasi. Mengacu pada permasalahan ekonomi yang merupakan faktor yang memicu terjadinya permukiman kumuh dengan melihat potensi kawasan dan juga berdasarkan RTRW Kabupaten Toli-toli tahun 2012-2032 pasal 32 disebutkan bahwa Kelurahan Baru diperuntukan untuk pengembangan pariwisata buatan sehingga ekowisata pesisir dapat dikembangkan guna memberdayakan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran konservasi pada permukiman kumuh di Kelurahan Baru sebagai upaya perlindungan dari kerusakan lingkungan dan perubahan budaya masyarakat permukiman kumuh dari kekumuhan serta pemanfaatan potensi kawasan sebagai pengembangan ekowisata pesisir untuk meningkatkan produktivitas perekonomian yang saling terintegrasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan mengunakan teknik analisis yaitu analisis korelasi yang diolah melalui data lapangan, kajian teori serta SPSS dan analisis regresi berganda berdasarkan pada Uji Koefisien Determinasi (R2) dan Uji Hipotesis yang diuji menggunakan kuesioner untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antara variabel Permukiman Kumuh (X1), Ekowisata Pesisir (X2), dan Konservasi (X3) terhadap Integrasi Ruang Kawasan. Hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa Peran Konservasi Pada Permukiman Kumuh sangat diperlukan sebagai upaya perlindungan alam dari kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh adanya permukiman kumuh, pemberian edukasi konservasi lingkungan juga sangat dibutuhkan sebagai upaya menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan pemanfaatan potensi ekowisata pesisir sangat perlu dikembangkan meningat salah satu faktor utama penyebab terbentuknya permukiman kumuh di Kelurahan Baru ialah faktor ekonomi karena sebagian besar masyarakatnya berpenghasilan rendah, juga kaitannya dengan integrasi ruang yang harus mengakomodasi aspek keruangan, potensi sumber daya alam, dan sosial budaya masyarakat. Kata Kunci : Peran Konservasi, Permukiman Kumuh,Terintegrasi Ekowisata Pesisir |