JudulAnalisis Keberlanjutan Objek Wisata Bukit Buntu Burake Di Kabupaten Tana Toraja |
Nama: CHRISTIAN TODINGBUA |
Tahun: 2021 |
Abstrak Christian Todingbua, (F 231 16 035) “Analisis Keberlanjutan Objek Wisata Bukit Buntu Burake di Kabupaten Tana Toraja” di bimbing oleh Rezki Awalia. Salah satu objek wisata yang menjadi trending beberapa tahun di Kabupaten Tana Toraja adalah objek wisata Bukit Buntu Burake. Destinasi Wisata Bukit Buntu Burake masih tergolong baru di Kabupaten Tana Toraja. Dalam perkembangannya dari tahun ke tahun objek wisata ini menemui beberapa fenomena baik yang terkait secara ekonomi, sosial, maupun lingkungan. Keberlanjutan wisata saat ini perlu diperhatikan karena objek wisata Bukit Buntu Burake memberikan banyak sumbangan bagi pendapatan dan berpengaruh besar terhadap wilayah sekitar baik dari segi ekonomi, sosial- budaya, dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan Mengetahui nilai indeks keberlanjutan objek wisata Bukit Buntu Burake di kabupaten Tana Toraja berdasarkan masing-masing dimensi keberlanjutan serta Mengetahui atribut mana saja yang berpengaruh terhadap keberlanjutan objek wisata Bukit Buntu Burake dan juga mengidentifikasi atribut mana saja yang masih memerlukan peningkatan. Berdasarkan pemodelan yang dilakukan untuk mengetahui keberlanjutan objek wisata maka secara multidimensi objek wisata Bukit Buntu Burake dapat disimpulkan berkelanjutan dengan perolehan indeks 81,84 dimana indeks dimensi ekonomi sebesar 95,38 (berkelanjutan); indeks dimensi sosial sebesar 94,83 (berkelanjutan); dan indeks dimensi lingkungan sebesar 55,32 (cukup berkelanjutan) . Berdasarkan analisis monte carlo indeks MDS dapat dipercaya karena selisih ke tiga dimensi rata- rata <1. Sedangkan hasil analisis dapat menggambarkan keberlanjutan Bukit Buntu Burake karena nilai Stress mendekati 0 dan (R2) mendekati 1. Hasil analisis Leverage menunjukkan atribut yang sensitif dari dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan dengan kata lain atribut yang perlu ditingkatkan sehingga indeks keberlanjutan lebih baik. Atribut- atribut tersebut antara lain opini pengunjung, promosi, tingkat kriminalitas, interpretasi tapak, risiko lingkungan, dan pengelolaan limbah. Kata Kunci : Objek wisata, Objek wisata religi, Keberlanjutan objek wisata |