Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulKetersediaan Sarana Permukiman Berdasarkan Standar Dan Persepsi Pemukim Di Kelurahan Besusu Barat Kota Palu
Nama: PRASTIO BUDI LESMONO
Tahun: 2021
Abstrak
Prastio Budi Lesmono (F231 16 019), dengan judul skripsi ”Ketersedian Sarana Permukiman Berdasarkan Standar Dan Persepsi Pemukim Di Kelurahan Besusu Barat Kota Palu” dibimbing oleh Ir. Jusnan Kello, M.T Kelurahan Besusu Barat merupakan Kelurahan yang memiliki jumlah penduduk terbayak diantara Kelurahan yang ada di Kecamatan Palu timur. Kelurahan ini mengalami pertamabahan jumlah penduduk yang cukup tinggi. Hal ini cukup membuktikan bahwa kelurahan ini sangat diminati oleh masyarakat sebagai daerah permukiman. Dengan semakin meningkatnya kepadatan lingkungan permukiman di Kelurahan ini namun tidak didukung dengan ketersediaan dan kualitas sarana dan lingkungan yang baik maka akan menjadikan daerah tersebut terisolasi dan tidak dapat berkembang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat pemenuhan dan menentukan sarana permukiman di Kelurahan Besusu Barat yang memerlukan penyediaan (ketersediaannya kurang memenuhi kebutuhan pemukim atau yang dibutuhkan oleh pemukim) dan yang memerlukan peningkatan (ketersediaannya kurang memenuhi kebutuhan berdasarkan standar dan persepsi pemukim). Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Analisis kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pembobotan dengan teknik analisis skoring likert yang digunakan untuk mengetahui analisis tingkat pemenuhan ketersediaan kuantitas dan kualitas sarana berdasarkan pemukim di Kelurahan Besusu Barat, dan teknik analisis berdasarkan standar SNI. Output atau hasil analisis ini yaitu tingkat ketersediaan sarana berdasarkan standar dan persepsi pemukim termasuk dalam kategori baik. Tingkat ketersedian sarana yang ada di Kelurahan Besusu Barat dianggap telah memenuhi kebutuhan masyarakat namun ada beberapa sarana yang memerlukan penyedian dan peningkatan baik berdasarkan standar maupun persepsi pemukim seperti balai pertemuan warga yang tidak ada sama sekali di kelurahan ini. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat hubungan antar variabel dalam analisis ketersediaa sarana berdasarkan standar dengan analisis ketersediaan berdasarkan persepsi pemukim dengan kriterianya yaitu baik, cukup, dan buruk. berdasarkan standar sarana yang ketersediaanya baik yaitu sarana pendidikan, peribadatan, kesehatan, sarana perdagangan, dan RTH. Sedangkan berdasarkan persepsi pemukim sarana yang ketesediannya di kategorikan baik yaitu sarana pendidikan. Selanjutnya sarana peribadatan, sarana kesehatan, sarana perdagangan, dan sarana RTH dikategorikan cukup. Adapun sarana yan ketersediaanya dikatergorikan buruk yaitu sarana kebudayaan dan rekreasi baik berdasarkan standar maupun persepsi pemukim. Kata Kunci : Ketersedian Sarana, Standar Permukiman, Persepsi Pemukim, Kelurahan Besusu Barat

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up