ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulSTUDI AKTIVITAS PEDAGANG KAKI LIMA DALAM PEMANFAATAN RUANG BERDASARKAN KARAKTERISTIKNYA Studi Kasus: Jl. I Gusti Ngurah Rai, Kel. Tawanjuka. Kec. Tatanga, Palu |
| Nama: CHRISTIN DARA MARIA RUNGKA |
| Tahun: 2021 |
| Abstrak Christin Dara Maria Rungka Perencanaan Wilayah dan Kota, (F231 16 018) “Studi Aktivitas Pedagang Kaki Lima Dalam Pemanfaatan Ruang Berdasarkan Karakteristiknya. Studi kasus: Jl. I Gusti Ngurah Rai, Kec. Tatangan, Kel. Tavanjuka. Palu” Dibimbing Oleh Ibu Rezki Awalia. Kehadiran sektor informal merupakan suatu ciri khas dari kota-kota di negara berkembang. Pedagang kaki lima atau PKL merupakan salah satu jenis usaha dalam sektor informal . PKL memiliki ciri khas melakukan kegiatan jual beli barang di tepi jalan atau trotoar dengan menggunakan sarana dagang yang dapat berupa gerobak, los ataupun kios baik dengan jenis pelayanannya dapat berupa statis, semi statis dan mobile. Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Palu, bahwa koridor Jl. I Gusti Ngurah Rai merupakan kawasan perdagangan dan jasa dimana terdapat 108 PKL dengan berbagai jenis jualan dan sarana. Dalam melakukan kegiatan berdagangnya para PKL memanfaatkan ruang publik ataupun privat untuk menjajakan barang dagangannya. Dengan hadirnya PKL di sepanjang koridor Jl. I Gusti Ngurah Rai menarik perhatian dari peneliti untuk melakukan penelitian. Penelitian ini menggunakan analisis deksriptif Kuantitatif dengan metode analisis Proporsi, dimana penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi aktivitas para pedagang kaki lima berdasarkan pemanfaatan ruang dan karakteristiknya di sepanjang koridor Jl. I Gusti Ngurah Rai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola penyebaran pedagang I Gusti Ngurah Rai berupa linier dengan jenis barang dagangan yang sering ditemui berupa makanan/minuman sebesar 59?n sarana dagang yang banyak digunakan adalah stan sebesar 34%. Adapun dalam pemanfaatan ruang para pedagang cenderung menggunakan bahu jalan (umum) sebesar 75?ngan waktu aktivitas berdagang sebagian besar dimulai dari pukul 16.00 hingga pukul 20.00. Dalam faktor pemilihan lokasi berdagang didasari oleh dekatnya jarak dengan konsumen. Kata Kunci : Aktivitas Pedagang Kaki Lima, Pemanfaatan Ruang. |