Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulEVALUASI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA PALU TAHUN 2010-2030 BERDASARKAN PEMANFAATAN RUANG AKTUAL
Nama: AHMAD MUJAHID AL-ANSHARY
Tahun: 2022
Abstrak
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Palu yang telah disusun dengan prospektif menuju masa depan, bertitik tolak dari data, informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat digunakan serta memperhatikan keragaman wawasan kegiatan tiap sektor perkembangan masyarakat dan lingkungan hidup berlangsung secara dinamis, serta ilmu pengetahuan dan teknologi seiring dengan berjalannya waktu. Kecenderungan perkembangan Kota Palu tidak sesuai dengan rencana tata ruang yang ada. Salah satu contohnya peruntukan kawasan perlindungan setempat dengan indikator rencana kawasan sempadan sungai bertanggul yang kiri dan kanan sungai lebarnya kurang lebih 25 meter dari kaki tanggul terluar di sungai palu. Point tersebut tentunya bertolak belakang dengan kondisi aktual yang ada. Secara keseluruhan pemanfaatan ruang yang berada di dalamnya termasuk struktur ruang, pola ruang dan kawasan strategis harusnya sesuai dengan rencana tata ruang yang telah di tetapkan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi kesesuaian rencana tata ruang wilayah kota palu terhadap pemanfaatan ruang aktual. Penelitian menggunakan metode kualitatif untuk menjelaskan kondisi sebenarnya antara rencana tata ruang wilayah kota palu terhadap kondisi aktual dilapangan, kemudian dihitung dengan menggunakan persentase untuk mengetahui tingkat kesesuaian rencana tata ruang wilayah kotamobagu terhadap kondisi aktual. Evaluasi rencana tata ruang wilayah kota palu menggunakan pedoman dari Peraturan Menteri Agraria & Tata Ruang No. 9 tahun 2017 tentang pedoman pemantauan dan evaluasi pemanfaatan ruang. Dari hasil evaluasi berdasarkan pemanfaatan ruang aktual yang dilakukan, tingkat kesesuaian rencana tata ruang wilayah kota palu berada di angka 68 ?n masuk dalam kategori kesesuaian kurang berkualitas sehingga rekomendasi yang diberikan berdasarkan pedoman adalah perlu dilakukan revisi sebagian Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Palu. Adapun faktor- faktor penyimpangan penataan ruang di kota palu antara lain Perencanaan tata ruang selalu disatukan dengan rencana pengembangan, Perencanaan tata ruang lebih banyak didominasi oleh keputusan politik, dan tidak adanya ketegasan hukum bagi seorang yang melanggar tata ruang

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up