JudulPemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Sebagai Ruang Evakuasi Bencana Di Kota Palu |
Nama: ALIF AL-HIDAYAH |
Tahun: 2021 |
Abstrak Alif Al-Hidayah, (F 231 15 047) “Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau sebagai Ruang Evakuasi Bencana di Kota Palu” Dibimbing Oleh (Rifai) Kota Palu merupakan salah satu dari sekian banyaknya wilayah di bagian timur Indonesia yang menyimpan potensi bencana yang cukup besar. Sebagai salah satu wilayah yang rawan bencana, Pemerintah Kota Palu perlu melakukan upaya pengurangan risiko saat terjadi bencana dengan mengembangkan strategi yang menggambarkan upaya antisipasi dan mitigasi terhadap bencana khususnya penyediaan ruang terbuka hijau (RTH) sebagai ruang evakuasi bencana. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan kesesuaian RTH sebagai ruang evakuasi bencana serta mengetahui daya tampungnya. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif dengan melakukan analisis spasial menggunakan Geographic Information System (GIS) dalam mengolah data yang ada untuk mengidentifikasi dan menentukan RTH yang sesuai sebagai ruang evakuasi bencana dengan menggunakan parameter luas RTH, jenis dan bentuk RTH, dan zona ruang rawan bencana di Kota Palu. Analisis tersebut dibantu dengan perangkat lunak GIS untuk proses overlay atau tumpang tindih. Berdasarkan hasil identifikasi jenis dan bentuk RTH di Kota Palu, RTH yang berpotensi untuk digunakan sebagai ruang evakuasi bencana antara lain lapangan terbuka, taman kota dan hutan kota. Dari hasil Analisis overlay peta jenis RTH dan ZRB, didapatkan bahwa RTH yang sesuai sebagai ruang evakuasi sebesar 707,486 Ha yang tersebar di seluruh kecamatan. Sedangkan RTH yang tidak sesuai sebesar 6,436 Ha yang terdapat di pesisir pantai serta berada di ZRB 3 dan ZRB 4. RTH yang sesuai direncanakan dengan pengadaan fasilitas pada masing-masing area untuk memenuhi kebutuhan penggunanya dalam proses evakuasi. Standar kriteria jangkauan pelayanan RTH evakuasi diasumsikan ke dalam empat kategori zona yaitu 1.000 m, 2.000 m, 3.000 m, serta 4.000 m. Berdasarkan hasil buffer, potensi RTH evakuasi yang ada di Kota Palu dengan radius pelayanan 1.000 m dapat melayani sebesar 73,99% permukiman, radius 2.000 m dapat melayani sebesar 18,94% permukiman, radius 3.000 m dapat melayani sebesar 4,69% permukiman, radius 4.000 m dapat melayani sebesar 1,79% permukiman. Sedangkan radius >4.000 m sebesar 0,60% permukiman yang berada di Kecamatan Tawaeli. Kata Kunci: Ruang Terbuka Hijau, Ruang Evakuasi Bencana |