ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulAnalisis Timbulan Sampah Berdasarkan Penggunaan Lahan Di Kecamatan Palu Barat Kota Palu |
| Nama: ABDUL AZIZ |
| Tahun: 2021 |
| Abstrak ABSTRAK Abdul Aziz (F23115045), dengan judul skripsi “Analisis Timbulan Sampah Berdasarkan Penggunaan Lahan Di Kecamatan Palu Barat Kota Palu” dibimbing oleh Muhammad Najib Kota Palu menurut Kementerian Lingkungan Hidup merupakan salah satu kota sedang di Indonesia yang paling kotor, berdasarkan penilaian program Adipura 2017 - 2018. Masalah sampah di Kota Palu disebabkan oleh pengelolaan sampah yang kurang maksimal serta minimnya kesadaran masyarakat tentang dampak buruk sampah. Permasalahan ini juga terjadi akibat dari kurangnya data terkait persampahan yang dapat dijadikan dasar untuk merumuskan rencana program pengelolaan sampah yang lebih tepat dan efektif untuk mereduksi sampah. Dukungan dari data terkait persampahan dapat membantu pemerintah dalam pelaksanaan perencanaan pengelolaan sampah kedepannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai pengumpulan data terkait komposisi timbulan sampah (jenis, berat, dan volume) yang lebih detail sebagai acuan pengelolaan sampah yang diharapkan dapat lebih efektif. Penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif untuk memberikan penjelasan mengenai kondisi yang diteliti. Pengelolaan persampahan Kota Palu yang masih terkesan kurang optimal membutuhkan dukungan data karakteristik timbulan sampah agar dapat dilakukan perumusan pengelolaan persampahan yang sesuai dengan jenis sampah dan guna lahannya. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa pada pembagian guna lahan dalam kegiatan observasi di Kecamatan Palu Barat didapatkan data terkait komposisi timbulan sampah dimana pada guna lahan dengan aktivitas dominan hunian menghasilkan timbulan sampah yang didominasi sampah jenis biodegradable sehingga dapat diarahkan kepada pengelolaan seperti pengomposan atau membuat lubang resapan biopori. Pada guna lahan Perdagangan dan Jasa yang menghasilkan timbulan sampah tertinggi dengan komposisi jenis sampah recoverable yang mendominasi, maka dapat diarahkan pada pengelolaan utama bersifat insenerasi serta suatu model instalasi komposter komunal. Sedangkan pada guna lahan perkantoran, sebagai penghasil timbulan sampah yang paling sedikit dan terdapat seluruh jenis komposisi sampah yang ada dapat diarahkan untuk model pengelolaan persampahan mandiri pada tiap-tiap unit kantor baik insenerasi maupun komposter. Kata kunci : Pengelolaan sampah, Perencanaan pengelolaan sampah, Data komposisi timbulan sampah, Guna lahan. |