Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPENENTUAN LAHAN POTENSIAL UNTUK KAWASAN PERMUKIMAN PASCA BENCANA DI KELURAHAN MAMBORO KOTA PAU
Nama: AIDIL
Tahun: 2021
Abstrak
Abstrak AIDIL (F231 15 044) Dengan judul skripsi “Penentuan Lahan Potensial Permukiman Paska Bencana di Keluraqhan Mamboro Kota Palu” dan di bimbing oleh (Andi Chairul Achsan., SP, MSi) Menurut (Sadana, 2014) permukiman merupakan bagian dari lingkungan hidup yang merupakan bagian dari kawasan budidaya. Permukiman merupakan tempat tinggal sekaligus sebagai tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan para penghuninya. Kawasan permukiman didominasi oleh lingkungan hunian dengan fungsi utama sebagai tempat tinggal yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan. Dalam penentuan peruntukan lahan permukiman pada kawasan permukiman kriteria yang telah ditetapkan pada Permen Pu No. 41/PRT/M/2007 . Adapun kriteria yang dimaksudkan adalah Berada pada kawasan budidaya dan memiliki kelerengan datar hingga landai yaitu 0 – 8?n 8 – 15%, Tidak termasuk rawan bencana, Memiliki aksesibilitas baik, Memiliki penggunaan lahan yang baik, dan bukan lahan pertanian ,sawah dan irigasi. Metode Penelitian yang di gunakan penelitian deskriptif kuantitatif Metode ini merupakan salah satu jenis penelitian yang digunakan untuk menjawab hipotesa dan mendeskipsikan dari kajian yang ada (Surakhmad, 1982, hlm. 131). pendekatan Analisis menggunakan dua tahap yaitu : AHP (Analytical Hierarchy Process) metode yang digunakan untuk mengetahui parameter yang paling dominan dalam pemilihan lahan potensial pengembangan permukiman. SIG (Sistem Informasi Geografis) yang kemudian di gunakan tools overlay yang artinya tumpeng tindih pada beberapa peta yang kemudian di olah yang menghasilkan output peta baru. Berdasarkan hasil analisis Luas lahan yang dapat tersedia yaitu berdasarkan lahan potensial yang menjadi lokasi permukiman baru. Adapun lahan potensial merupakan lahan yang belum di manfaatkan atau lahan yang memiliki penggunaan lahan masih kosong atau semak belukar sehingga sangat cocok di kembangkan sebagai kawasan permukiman baru. Kata Kunci : Lahan Permukiman, Analisis Hierarcy Prosses (AHP), Weigthed Overlay, Lahan Potensial Permukiman

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up