Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulSTRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA ALAM PEMANDIAN AIR PANAS BERBASIS MASYARAKAT DI DESA MANTIKOLE KECAMATAN DOLO BARAT, KABUPATEN SIGI
Nama: KIKIFARADILAH
Tahun: 2022
Abstrak
Kiki Faradilah (F231 15 041) “Strategi Pengembangan Pariwisata Alam Pemandian Air Panas Berbasis Masyarakat di Desa Mantikole Kecamatan Dolo Barat Kabupaten Sigi” Dibimbing oleh Aziz Budianta, S.Si., M.T dan Supriadi Takwim, S.T., M.Eng Dalam hal pengembangan wisata, suatu desa harus mengetahui secara detail terkait karakteristik, kelebihan dan kelemahan desa tersebut, sehingga pengembangan wisata di desa tersebut dapat sesuai dengan daya tarik yang akan dijual. Dalam hal ini, penduduk lokal dapat ikut serta dalam pengembangan wisata desa, sehingga dapat dijadikan subjek dalam pengembangan desa. Comumnity Based Tourism CBT merupakan sebuah konsep dimana pemberdayaan suatu destinasi memanfaatkan penduduk lokal dalam pengembangannya. Secara sederhana CBT dapat diartikan suatu pariwisata berkelanjutan yang dikelola oleh, dari dan untuk masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup penduduk lokal serta menjaga kelestarian budaya, diantaranya dalam tahap perencanaan, pengelolaan dan pemberian masukan dalam mengembangkan suatu destinasi wisata. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi wisata desa Mantikole, dan bagaimana pengembangan wisata berbasis masyarakat ini dilakukan di desa Mantikole, untuk mendapatkan strategi yang cocok untuk diterapkan kedepannya. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa desa Mantikole memiliki berbagai potensi wisata alam seperti pemandian air panas, Air terjun, area hutan luas yang juga ditunjang oleh potensi sumber daya manusia yang besar dari segi kuantitas namun belum dilibatkan secara optimal dalam pengembangan pariwisatanya. Dari hasil analisis SWOT dapat ditentukan bahwa strategi utama (Grand Strategy) dalam pengembangan pariwisata berbasis masyarakat di Desa Mantikole adalah memaksimalkan sumber daya manusia, pendampingan, pelestarian lingkungan dan memanfaatkan teknologi informasi dalam kegiatan pariwisata. Partisipasi masyarakat ini berupa ikut mempromosikan keberadaan Desa Mantikole melalui teknologi informasi. Alternatif strategi pendukung terdiri dari: sosialiasi mengenai objek wisata, promosi, meningkatkan partisipasi masyarakat, perbaikan sarana prasarana dan membentuk lembaga khusus pengelolaan destinasi wisata. Kata Kunci: Strategi pengembangan, Pariwisata berbasis masyarakat, Analisis SWOT

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up