Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPREFERENSI MASYARAKAT KORBAN BENCANA TERHADAP LINGKUNGAN PERMUKIMAN HUNIAN TETAP DI KELURAHAN TONDO KOTA PALU
Nama: WAHYUANSYAH
Tahun: 2021
Abstrak
PREFERENSI MASYARAKAT KORBAN BENCANA TERHADAP LINGKUNGAN PERMUKIMAN HUNIAN TETAP DI KELURAHAN TONDO KOTA PALU Nama : Wahyuansyah Stambuk : F 231 15 022 Pembimbing : Ir. Muhammad Najib, MT. ABSTRAK Pembangunan hunian tetap bagi para bagi masyarakat yang terdampak bencana alam gempa bumi, tsunami dan likuifaksi menjadi prioritas utama pemerintah saat ini. Proses relokasi tidak selamanya berjalan sesuai dengan rencana, akan ada masalah-masalah yang muncul seiring proses pemindahan masyarakat dari lokasi hunian lama menuju lokasi hunian baru. Permasalahan yang akan muncul tidak hanya ada pada tahapan proses pemindahan, namun juga pada saat lokasi tersebut sudah mulai ditempati oleh masyarakat. Namun dalam merencanakan hunian baru dalam jumlah banyak harus memperhatikan peran serta aktif masyarakat serta tahapan-tahapan perencanaan yang ideal yang nantinya akan berdampak terhadap keberlangsungan hidup masyarakat yang akan tinggal pada hunian tetap tersebut. t. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui preferensi masyarakat korban bencana terhadap lingkungan permukiman hunian tetap di Kelurahan Tondo Kota Palu. Berdasarkan tujuan penelitian analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis faktor dan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil identifikasi yang dilakukan terkait keterlibatan masyarakat dalam proses relokasi hunian tetap di Kelurahan Tondo pascabencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi yang terjadi pada Tanggal 28 September 2018 sama sekali tidak melibatkan peran serta masyarakat korban bencana, yang dalam hal ini masyarakat menjadi target utama dalam kegiatan relokasi ini dan berdasarkan hasil analisis factor yang dilakukan di dapatkan hasil bahwa terdapat 6 faktor yang menjadi pilihan masyarakat dalam memilih lokasi hunian tetap. Adapun factor-faktor tersebut adalah yang pertama kondisi aksesibilitas, kondisi dan status kepemilikan tempat tinggal, ketersediaan jaringan prasarana, ketersediaan jaringan sarana, kondisi sosial ekonomi dan yang terakhir kondisi lingkungan perumahan. Kata Kunci : Hunian Tetap, preferensi, keterlibatan masyarakat PREFERENCE OF DISASTER VICTIMS TO PERMANENT RESIDENTIAL NEIGHBORHOODS IN TONDO SUB-DISTRICT, PALU CITY Name : Wahyuansyah Student Number : F 231 15 022 Supervisor : Ir. Muhammad Najib, MT. ABSTRACT The construction of permanent housing for people affected by the natural disasters of the earthquake, tsunami and liquefaction is the government's top priority at this time. The relocation process does not always go according to plan, there will be problems that arise as the process of moving people from their old residential location to their new residential location. The problems that will arise are not only at the stage of the relocation process, but also when the community begins to occupy the location. However, in planning a large number of new dwellings, you must pay attention to the active participation of the community as well as the ideal planning stages which will have an impact on the survival of the people who will live in this permanent residence. The purpose of this study was to determine the preferences of the disaster victims of the permanent residential area in Tondo, Palu City. Based on the research objectives, the analysis used in this study is factor analysis and in this study using a quantitative approach. The results of identification carried out related to community involvement in the process of relocating permanent housing in the Tondo district after the earthquake, tsunami and liquefaction disaster that occurred on 28 September 2018 did not involve the active participation of disaster victims, in this case the community became the main target in This relocation activity and based on the results of the factor analysis carried out showed that there were 6 factors that became the community's choice in choosing a permanent residential location. As for these factors, the first is the condition of accessibility, the condition and status of residence ownership, the availability of infrastructure networks, the availability of network facilities, the socio-economic conditions and the last is the condition of the housing environment. Keywords : permanent occupancy, preference, community involvement

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up