JudulPENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT PADA FASE TANGGAP DARURAT DI KOTA PALU |
Nama: ANDIKA JAYA |
Tahun: 2020 |
Abstrak ABSTRAK ANDIKA JAYA (F231 15 001), dengan judul Skripsi “Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat Pada Fase Tanggap Darurat Di Kota Palu”. Dibimbing Oleh Pembimbing Ir. Muhammad Najib, M.T. Kota Palu memiliki luas wilayah 395,06 km2 atau 39,506 ha terdiri dari dataran rendah, dataran bergelombang dan dataran tinggi. Kota Palu merupakan wilayah rawan bencana alam terutama gempa bumi, tsunami, dan liquifaksi sebagai dampak sesar aktif Palu-Koro. Seperti yang terjadi pada 28 Sepetember 2018. Pengetahuan masyarakat mengenai manajemen bencana merupakan indikator penting dalam proses pengurangan resiko bencana, perencanaan ketika terjadi kondisi darurat, pengetahuan dan keterampilan memobilisasi sumberdaya, kondisi sistem peringatan dini dan kesiapan yang baik dalam menghadapi bencana. Tujuan penelitian yaitu mengkaji tingkat pengetahuan masyarakat pesisir dan masyarakat non pesisir mengenai manajemen bencana pada fase tanggap darurat dengan melihat pengaruh sosial ekonomi melalui uji t serta mengkaji efektifitas manajemen bencana fase tanggap darurat BPBD Kota Palu. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat (pesisir dan non pesisir) Kota Palu. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik probability sampling, dengan jumlah sampel 100 responden (50 responden pesisir dan 50 responden non pesisir) pada huntara yang tersebar di Kota Palu. Penelitian menggunakan teknik analisis kuantitatif deskriptif dengan mengkaji variabel indikator manajemen bencana, yaitu, organisasi dan koordinasi pada kondisi darurat (X1), perencanaan tanggap darurat dan implementasi sistem peringatan (X2), uji respon antar - lembaga (X3), kesiapsiagaan dan pelatihan masyarakat (X4), dan perencanaan rehabilitasi dan rekonstruksi (X5) untuk menguji korelasi dan regresi terhadap sosial ekonomi (Y) serta memperoleh tingkat efektifitas manajemen bencana fase tanggap darurat BNPB Kota Palu. Hasil penelitian menunjukan bahwa uji korelasi ganda yang memperlihatkan hubungan tingkat sosial ekonomi masyarakat terhadap tingkat pengetahuan indikator manajemen bencana fase tanggap darurat rendah dengan koefisien korelasi R adalah 0,372. Berdasarkan hasil uji regresi variabel perencanaan tanggap darurat dan implementasi sistem peringatan (X2) dan kesiapsiagaan dan pelatihan masyarakat (X4) memiliki hubungan positif dan berpengaruh signifikan terhadap sosial ekonomi (Y) dengan nilai sebesar 0,164 dan 0,282 yang menunjukan nilai signifikannya lebih kecil dari level of significance (? = 0,05). Kata Kunci : Faktor Sosial Ekonomi, Tingkat Pengetahuan Masyarakat, Fase Tanggap Darurat |