ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulSTRATEGI PENANGGULANGAN KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT AKTIFITAS PENAMBANGAN GALIAN C DI KELURAHAN WATUSAMPU |
| Nama: SITTI MASYITHA |
| Tahun: 2019 |
| Abstrak SITTI MASYITHA, (F231 14 015), dengan judul skripsi “Strategi Penanggulangan Kerusakan Lingkungan Akibat Aktifitas Penambangan Galian C Di Kelurahan Watusampu”. Dibimbing oleh (Amar dan Sarifuddin) Kelurahan Watusampu merupakan wilayah dengan sumber daya alam yang berlimpah sehingga menarik investor untuk menanamkan modal dan melakukan dan ekspolitasi alam secara besar-besaran. Kerusakan sumber daya alam terus mengalami peningkatan baik dalam bentuk fisik alam ataupun kehidupan sosial masyarakat sekitar. Secara fisik kerusakan tersebut disebabkan oleh tingginya eksploitasi yang dilakukan secara terus menerus tanpa memandang dampak lingkungan yang dihasilkan. Kerusakan tersebut disebabkan oleh usaha komersial yang secara sah mendapat izin maupun oleh individu-individu yang tidak mendapat izin dalam mengeksploitasi sumber daya alam. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi penanggulangan kerusakan lingkungan akibat aktifitas Pertambangan Galian C di Kelurahan Watusampu, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu. Metode yang dipakai untuk mengetahui strategi yang di pakai untuk meminimalisir dampak negatif yang ada yaitu dengan Analisis SWOT. Analisis SWOT adalah sebuah teori yang digunakan untuk merencakanan suatu strategi, dengan memperhatikan 4 faktor hal (kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman) dimana masing-masing di analisa berdasarkan presepsi masyarakat yaitu pengetahuan, lingkungan, teknologi, dan masyarakat. Hasil analisis ini adalah strategi untuk meminimalkan dampak penggalian C dan dapat digunakan sebagai referensi untuk mengembangkan area penambangan yang optimal dan berkelanjutan. Adapun kerusakan strategi pengelolaan lingkungan akibat kegiatan pertambangan penggalian di desa, yaitu meningkatkan regulasi menjadi lebih tegas dan transparan, meningkatkan pengelolaan galian tambang C di desa-desa yang mampu sehingga lebih optimal, memberdayakan masyarakat lokal, menciptakan wilayah pertambangan yang berkelanjutan , dan mensejahterakan masyarakat melalui peningkatan upah dan asuransi kesehatan. Kata Kunci: Strategi, Pertambangan Galian C, Kerusahan Lingkungan. |