JudulPERANCANGAN PLANETARIUM DI KOTA PALU DENGAN PENDEKATAN ANALOGI SISTEM TATA SURYA |
Nama: SASWINDA DITYASARI B. TUNGOLI |
Tahun: 2025 |
Abstrak ABSTRAK Saswinda Dityasari B. Tungoli, Perancangan Planetarium di Kota Palu dengan Pendekatan Analogi Sistem Tata Surya ( dibimbing oleh Puteri Fitriaty dan Sutrati Melissa Malik ) Perancangan Planetarium di Kota Palu dengan Pendekatan Analogi Sistem Tata Surya dilatar belakangi oleh wilayah geografis kota palu terletak pada kawasan dataran lembah dan teluk sehingga tepat berada digaris Khatulistiwa. Posisi Kota Palu yang berada di tepi teluk menciptakan tempat observasi yang ideal untuk menyaksikan fenomena gerhana, sehingga karena fenomena tersebut maka diperlukan fasilitas planetarium untuk mewadahi ilmu astronom. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep perancangan dan mendesain planetarium dengan Pendekatan Analogi Sistem Tata Surya. Metode perancangan yang digunakan merupakan hasil studi literatur, studi lapangan dan studi banding. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan teori-teori perancangan arsitektur yang berkaitan dengan perancangan planetraium dengan pendekatan analogi sistem tata surya. Hasil analisis data yang di dapatkan dengan teknik analisis makro mikro sehingga pada fungsi bangunan ditunjukan sebagai fasilitas pendidikan dan rekreasi. Dilakukan pembagian jenis kelompok yaitu, kegiatan utama, kegiatan penunjang, dan kegiatan pelengkap, sesudah itu diuraikan lagi pada jenis kegiatan yang lebih mendetail. Perancangan Planetarium menggunakan konsep analogi langsung pada sistem tata surya membantu dalam segi perancangan berupa bentuk, ruang, desain interior dan tapak. Lokasi perancangan planetarium terdapat di jalan panggona raya kecamatan mantikulore. Fungsi ruang yang didapatkan berupa area teater bintang, observatorium, area pameran, sosial space dan fasilitas penunjang lainnya. Pemilihan objek analogi sistem tata surya dilakukan karena memberi kemudahan pada pengguna untuk mempelajari tentang tata surya dan luar angkasa dimana ruang-ruang didesain secara beralur untuk menciptakan kesan perjalanan bertahap menuju luar angkasa, sekaligus merepresentasikan proses pemahaman tentang astronomi. Kata Kunci : Planetarium, Analogi Sistem Tata Surya, Kota Palu. ABSTRACT Saswinda Dityasari B. Tungoli, Designing Planetarium in Palu City with Solar System Analogy Approach (supervised by Dr. Eng. Puteri Fitriaty and Sutrati Melissa Malik The design of Planetarium in Palu City with Solar System Analogy Approach is motivated by the geographical area of Palu city located in the valley and bay plain area so that it is right on the Equator line. The position of Palu City on the edge of the bay creates an ideal observation spot to watch the eclipse phenomenon, so because of this phenomenon, a planetarium facility is needed to accommodate astronomers. This research aims to analyze the design concept and design a planetarium with the Solar System Analogy Approach. The design method used is the result of literature studies, field studies and comparative studies. The data collected is then analyzed using architectural design theories related to planetraium design with a solar system analogy approach. The results of data analysis obtained with macro-micro analysis techniques so that the building function is shown as an educational and recreational facility. The division of group types is carried out, namely, main activities, supporting activities, and complementary activities, after which it is described again in more detailed types of activities. Planetarium design using the concept of direct analogy to the solar system helps in terms of design in the form of shape, space, interior design and site. The location of the planetarium design is on panggona raya road, mantikulore sub-district. The function space obtained is in the form of a star theater area, observatory, exhibition area, social space and other supporting facilities. The selection of objects analogous to the solar system is done because it makes it easy for users to learn about the solar system and outer space where the spaces are designed in a groove to create the impression of a gradual journey into space, while representing the process of understanding astronomy. Keywords: Planetarium, Solar System Analogy, Palu City. |