JudulMUSEUM SEJARAH DONGGALA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NARATIF |
Nama: ALFINI ISLAMI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Museum Sejarah Donggala dirancang sebagai sebuah ruang yang tidak hanya menyimpan koleksi benda bersejarah tetapi juga mampu menceritakan kembali perjalanan sejarah, budaya, dan identitas masyarakat Donggala. Dalam perancangan ini, pendekatan arsitektur naratif digunakan untuk menghadirkan pengalaman ruang yang mendalam dan bermakna. Pendekatan arsitektur naratif memungkinkan museum berfungsi sebagai media komunikasi sejarah melalui elemen-elemen desain yang menggambarkan alur cerita, mulai dari masa kejayaan Donggala sebagai pelabuhan penting hingga peran budayanya dalam masyarakat Sulawesi Tengah. Penelitian ini mengintegrasikan elemen visual, spasial, dan pengalaman sensorik untuk menciptakan narasi yang berkesinambungan, memberikan pengunjung pengalaman yang imersif sekaligus edukatif. Metode yang digunakan meliputi studi literatur, observasi lapangan, serta analisis konteks budaya dan sejarah Donggala. Hasil desain mencakup zonasi ruang tematik, penggunaan material lokal, dan simbolisasi elemen arsitektural yang merepresentasikan identitas Donggala. Dengan pendekatan ini, Museum Sejarah Donggala diharapkan menjadi landmark budaya yang dapat memperkuat koneksi masyarakat terhadap sejarahnya dan menarik wisatawan lokal maupun internasional. Kata kunci: Museum Sejarah Donggala, arsitektur naratif, identitas budaya, pengalaman ruang |