Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulSTADION SEPAK BULA DI KOTA PALU
Nama: ARYA WIGUNA
Tahun: 2023
Abstrak
STADION SEPAK BULA DI KOTA PALU ARYA WIGUNA Ir. ALTIM SETIAWAN, ST., MT Abstrak Pertumbuhan pembangunan pada kota Palu yang berkembang pesat memiliki masyarakat yang mempunyai apresiasi yang tinggi terhadap perkembangan dunia olahraga. Olahraga merupakan suatu kebutuhan jasmani dan sudah menjadi posisi penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di Kota Palu ditunjukkan dengan semakin bertambahnya kelompok-kelompok dari berbagai cabang olahraga di kota Palu, salah satunya tak lepas dari Sepak Bola. Sepak bola mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia pada masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda sekitar tahun 1900-an. Masyarakat Indonesia dengan mudah menerima olahraga yang ini dibanding dengan cabang olahraga lain, hal ini terlihat dengan munculnya beberapa bond atau klub sepak bola yang didirikan oleh kelompok masyarakat yang ada di Indonesia baik orang Belanda, Cina, pribumi, dan Arab. Setelah terbentuknya Nederlandsche Indische Voetbal Bond (NIVB) pada tahun 1919, masyarakat Indonesia mulai terpacu untuk berhimpun dan membentuk klub sepak bola (Hidayat & Kusuma, 2013). Saat ini sepak bola telah berkembang menjadi olahraga yang populer serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas dari dukungan klub–klub yang ada, melalui kompetisi yang selalu diselenggarakan tiap tahunnya. Melalui kompetisi inilah klub–klub tersebut terus mengasah kemampuan timnya agar dapat terus berprestasi. Indonesia sebagai salah satu negara yang berkembang, terutama mengenai sepak bolanya mencoba berusaha terus meningkatkan mutu persepak bolaan yang ada. Keterlibatan pemerintah dan masyarakat yang peduli terhadap kemajuan persepakbolaan tanah air, menjadikan sepak bola terus berkembang hingga sekarang (Susanto, 2012) Seiring berjalannya waktu, persepakbolaan Indonesia terus mengalami peningkatan dari berbagai elemen mulai dari pemain, stadion dan sarana prasarana penunjang lainnya. Indonesia seringkali ikut andil sebagai tuan rumah pada kompetisi internasional, seperti kompetisi AFF Cup, AFC Cup, Sea Games, Asian games, dan kompetisi internasional lainnya. Guna mendukung semua itu, keberadaan fasilitas atau Stadion yang memadai dan sesuai standar yag disyaratkan FIFA selaku induk Internasional Sepakbola mutlak diperlukan. Stadion tidak hanya menjadi tempat pembinaan dan peningkatan mutu, namun juga sebagai tempat diselenggarakannya suatu event pertandingan sepak bola. Sulawesi Tengah Khususnya Kota Palu sebagai salah satu daerah yang sedang berupaya mengembangkan sepak bola, tentunya memerlukan stadion yang memadai sesuai standar sebagai wadah pembinaan pemain dan juga sebagai tempat penyelenggaraan event kompetisi nasional maupun internasional. Keberadaan stadion di Kota Palu sangat ditunjang dengan potensi yang dimiliki dan animo fanatisme masyarakat yang besar ketika klub lokal Palu yang bertanding baik skala lokal atau nasional, terutama ketika Tim Nasional Indonesia yang berlaga dalam event Internasional yang berlangsung di Kota Palu. Kota Palu sudah memiliki sebuah stadion Tipe B, yaitu Stadion Gawalise namun stadion ini belum sepenuhnya memenuhi persyaratan yang distandarkan FIFA, utamanya dari segi kapasitas Penonton, stadion ini masih membutuhkan sebuah fasilitas stadion untuk meningkatkan kualitas dan mengasah skill/keahlian para pesepakbola. Berdasarkan permasalahan serta potensi di atas, maka perlu adanya sebuah perencanaan stadion yang mampu memenuhi persyaratan sebuah stadion yang memiliki standar internasional mengingat Kota Palu sering menjadi venue kompetisi sepak bola. Perancangan stadion sepak bola di Kota Palu merupakan upaya untuk mengembangkan dan memenuhi kebutuhan jika dipilihnya kembali Kota Palu sebagai tuan rumah penyelenggara event sepak bola Nasional. Oleh karena itu, pendekatan Arsitektur Modern dijadikan sebagai dasar perancangan guna tetap memperhatankan estetika dan fungsi bangunan sebagai identitas stadion di tengah modernisasi dan pesatnya perkembangan zaman. Stadion ini nantinya dapat memenuhi standar sepak bola modern yang memerlukan fasilitas penunjang yang sesuai standar kelayakan dan keberadaan fasilitas pelengkap, juga sebagai daya tarik yang bersifat ikonik bagi Provinsi Sulawesi Tengah khususnya Kota Palu Berdasarkan uraian tersebut, Stadion Sepak Bola yang ada di Kota Palu, di harapkan mampu memberi kontribusi terhadap kebugaran, Kesehatan Jasmani dan Rohani di Provinsi Sulawasi Tengah, yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan Para Atlet Olah raga Sepak Bola saat ini. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan perencanaan dan perancangan stadion, maka terpilihan judul tugas akhir “STADION SEPAK BOLA DI KOTA PALU” sebagai salah satu upaya dalam mengatasi permasalahan stadion yang ada di Kota Palu. Kata Kunci: Sepak Bola, Stadion, Kota Palu. 1 Staf Pengajar Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako 2 Staf Pengajar Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up