JudulPermukiman Nelayan Dikampung Lere Pasca Tsunami |
Nama: RUSDIANTO |
Tahun: 2021 |
Abstrak Permukiman nelayan yang berada di kampung Lere adalah sebuah permukiman yang masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan. Pada tanggal 28 September 2018, Kota Palu mengalami bencana alam seperti gempa bumi, tsunami dan likuefaksi. Khususnya di Kampung Lere yang terkena dampak gempa bumi dan tsunami yang mengakibatkan bangunan di Kampung Lere mengalami rusak berat akibat di terjang tsunami, sehingga permukiman di kampung Lere sudah tidak bisa di huni lagi. Penelitian bertujuan mendapatkan desain permukiman nelayan di kampung Lere pasca tsunami sesuai dengan kondisi permukiman pasca tsunami. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data antara lain dengan studi pengamatan, studi literature, studi lapangan dan studi banding. Analisa yang di lakukan melingkupi lingkungan baik itu kondisi lingkungan pra tsunami maupun pasca tsunami, manusia, bangunan dan faktor sosial budaya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi permukiman nelayan yang berada di kampung Lere sudah tidak dapat ditempati untuk bermukim, tapi permukiman tersebut dapat dikelola dengan baik untuk mendukung area tersebut sebagai area mata pencarian dan juga tetap sebagai hak kepemilikan lahan masyarakat setempat. Berdasarkan hal tersebut perlu adanya perencanaan dan perancangan dalam ilmu arsitektur terkait permukiman tersebut, baik dari segi permukiman maupun dari segi mitigasi bencananya. |