JudulTAMAN BUDAYA PROVINSI SULAWESI TENGAH |
Nama: MOH RIFALDI |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK Moh Rifaldi (F221 18 132), Taman Budaya Provinsi Sulawesi Tengah, Nur Rahmanina Burhany, Sutrati Melissa Malik. Peningkatan jumlah penduduk kota Palu nantinya juga perlu diimbangi dengan penyediaan berbagai fasilitas publik untuk melayani kebutuhan kota.Penelitian ini di latar belakangi oleh peningkatan kegiatan kebudayaan dan seni yang tentunya mengakibatkan semakin banyak pekerja – pekerja seni dan kebudayaan masuk ke Sulawesi tengah, khususnya di kota palu serta memacu kesiapan struktur dan infrastruktur dalam melayani kegiatan kebudayaan dan seni di Kota Palu. Dengan adanya Taman Budaya Provinsi Sulawesi Tengah yang sesuai dengan kebutuhan di harapkan dapat menjadi wadah bagi para pelaku Kebudayaan dan Seni di kota Palu guna menjalankan kegiatannya. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Perancangan arsitektur dan melakukan penelitian berdasarkan observasi, literatur, dokumen dan untuk menghasilkan konsep perancangan dan mengolah bentuk menjadi desain Taman Budaya. Dari proses penelitian dan analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa desain Taman Budaya Provinsi Sulawesi Tengah mengacu pada beberapa standar peraturan, diantaranya beberapa Standar bangunan taman budaya. Dilakukan berbagai analisis dalam menentukan Lokasi dan perencanaan tapak. Gubahan bentuk dasar bangunan diambil dari bentuk kotak persegi panjang dan juga lingkaran yang digabung kemudian dilakukan pengolahan bentuk agar wujud bangunan dapat menggambarkan fungsinya. Penggunaan arsitektur postmodern aliran Metafora (Metaphor and Metaphisical) adalah konsep yang mengekspresikan eksplisit dan implicit ungkapan metafora dan metafisika (spiritual) ke dalam bentuk suatu bangunan, maka akan dapat menjelaskan subjek tersebut dengan cara yang berbeda (baru). Kata kunci: Taman Budaya, Sulawesi Tengah, Kota Palu |