JudulPASAR BUAH DAN SAYUR DI KOTA PALU |
Nama: MARIA DALETHA |
Tahun: 2025 |
Abstrak PASAR BUAH DAN SAYUR DI KOTA PALU Maria Daletha (F 221 18 124) Pasar Buah dan Sayur di Kota Palu (2025), program Studi S1 Arsitektur, Jurusan Arsitektur. Fakultas Teknik, Universitas Tadulako. (Dibimbing oleh Dr.Ir. Ahda Mulyati, M.T dan Luthfiah, S.T., M.Sc) ABSTRAK Di kota Palu saat ini pasar produk pertanian khususnya buah-buahan berkembang pesat seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Petani yang pada awalnya hanya menjual ke pedagang pengepul, kini petani secara langsung menjual hasil taninya langsung ke pasar tradisional atau turun langsung ke pinggir jalan untuk menjual dagangan mereka. Banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) juga penjual yang menetap pada lokasi tertentu. Ada yang bergerak dari tempat satu ke tempat yang lain dengan menggunakan mobil pick up untuk menjual buah buahan atau sayur-mayur. Selain ketidak higienisnya buah-buahan dan sayur mayur di pinggir jalan akibat debu dan polusi kendaraan, kegiatan para pedagang kaki lima yang menjual buah dianggap sebagai kegiatan liar karena penggunaan ruang tidak sesuai dengan peruntukannya sehingga mengganggu kepentingan umum. Seperti kegiatan pedagang kaki lima yang menjual buah- buahan yang menggunakan trotoar dan jalan atau badan jalan sebagai tempat berdagang, sedangkan pada dasarnya fungsi trotoar itu sendiri ialah untuk pejalan kaki. Dengan demikian masyarakat di Kota Palu sebagai konsumen, memerlukan suatu wadah atau tempat yang aman dan nyaman di Kota Palu. Pasar Buah dan Sayur harus memiliki area untuk pengolahan limbah yang di hasilkan dari pasar dan kemudian diolah untuk dijadikan kompos dan biogas, serta mengurangi pengunaan kantong plastic dalam jual beli dan menggantinya dengan bahan yang mudah terurai. yang bertujuan untuk menarik minat masyarakat berbelanja ke pasar tersebut, dan dapat menjadikan pasar buah dan sayur sebagai pusat belanja dan kuliner buah dan sayur. Kata Kunci : Perancangan, Pasar, Pasar Buah dan Sayur, Ekologis, Kota Palu |