JudulPermukiman Berkelanjutan Di Kelurahan Poboya, Kota Palu |
Nama: NURIA |
Tahun: 2025 |
Abstrak ABSTRAK Nuria (Stb. F221 18 085) Permukiman Berkelanjutan di Kelurahan Poboya Kota Palu (dibimbing oleh Bapak Dr. Ir. Fuad Zubaidi, S.T., M.Sc dan Ibu Khaerunnisa, S.T., M.T.) Kelurahan Poboya adalah salah satu kelurahan yang terdapat di Kota Palu. Merupakan kelurahan yang tercemar merkuri karena paling dekat dengan sumber pencemaran merkuri yaitu perusahaan pertambangan emas. Selain itu, ada beberapa pengoperasian tromol tepat di tengah-tengah lingkungan permukiman, hal ini semakin memperparah pencemaran merkuri. Pencemaran ini tentunya memberi dampak pada kesehatan masyarakat Kelurahan Poboya. Penelitian ini dilakukan dengan metode perancangan arsitektur meliputi pengumpulan data, analisis konsep, metoda untuk pemecahan masalah, hingga menghasilkan rekomendasi desain. Pemecahan masalah pada lokasi penelitian menggunakan prinsip permukiman berkelanjutan yaitu berupa penataan lingkungan permukiman dengan menciptakan lingkungan yang bisa memulihkan dan mencegah pencemaran merkuri semaksimal mungkin. Perancangan menggunakan konsep Permukiman berkelanjutan dengan tiga prinsip yaitu ekologi, ekonomi dan sosial. Prinsip ini difokuskan kedalam upaya pemulihan pencemaran merkuri pada permukiman yang terjadi dalam tiga aspek yaitu air, udara dan tanah. Untuk pemulihan penecemaran merkuri pada tanah dan udara menggunakan metode fitoremediasi yaitu menggunakan media tanaman penyerap merkuri. Sedangkan untuk media dalam pemulihan air dari pencemaran merkuri menggunakan media EGA. Serta untuk pencegahan pencemaran merkuri melalui udara digunakan metode tanam sabuk hijau. Kata Kunci : Permukiman, Berkelanjutan, Pencemaran Merkuri. ABSTRACT Nuria (F221 18 085) Sustainable Settlement in Poboya Urban Village, Palu City (supervised by Dr. Ir. Fuad Zubaidi, S.T., M.Sc and Mrs. Khaerunnisa, S.T., M.T.) Poboya Village is one of the villages in Palu City. It is a mercury polluted village because it is closest to the source of mercury pollution, namely gold mining companies. In addition, there are several drum operations right in the middle of residential neighborhoods, this further exacerbates mercury pollution. This pollution certainly has an impact on the health of the people of Poboya Village. This research was conducted with architectural design methods including data collection, concept analysis, methods for problem solving, to produce design recommendations. Problem solving at the research location uses the principle of sustainable settlements, which is in the form of structuring the residential environment by creating an environment that can restore and prevent mercury pollution as much as possible. The design uses the concept of sustainable settlements with three principles, namely ecology, economy and social. This principle is focused on efforts to recover mercury pollution in settlements that occur in three aspects, namely water, air and soil. For the recovery of mercury pollution in soil and air, the phytoremediation method uses mercury-absorbing plant media. As for the media in recovering water from mercury pollution using EGA media. And for the recovery of mercury from mercury pollution using EGA media. Keywords: Settlement, Sustainable, Mercury Pollution. |