JudulRumah Sakit Khusus Jiwa Kela B Di Kota Palu |
Nama: ANDI MARIANI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Andi Mariani (F221 18 084). Rumah Sakit Khusus Jiwa Kela B di Kota Palu, dibimbing oleh Dr. Zulfitriah Masiming, ST.,MT dan Sutrati Melissa Malik, ST.,MT. Perancangan Rumah Khusus Sakit Jiwa Kelas B di Kota Palu di latar belakangi karena tingginya jumlah angka gangguan jiwa di provinsi sulawesi tengah yang tidak sebanding dengan fasilitas pelayanan kesehatan jiwa yang ada. Sehingga dibutuhkan pusat pelayanan fasilitas kesehatan jiwanya, berupa Rumah Sakit Khusus Jiwa Kelas B dengan penerapan biophilic design. Desain biophilic merupakan suatu pendekatan desain yang berdasarkan pada aspek biophilia yang dimaksudkan untuk membuat suatu ruang yang mampu berkontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia secara fisik dan mental dengan melakukan pendekatan hubungan positif antara manusia dengan alam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode perancangan arsitektur, dimana data yang diperoleh berdasarkan observasi, studi literatur, peraturan terkait, serta data dari sumber lain yang berhubungan dengan objek penelitian. Hal ini dijadikan sebagai landasan dalam melakukan perancangan Rumah Sakit Khusus Jiwa Kelas B di Kota Palu dengan pendekatan biophilic design. Perancangan Rumah Sakit Khusus Jiwa Kelas B di Kota Palu menerapkan 7 dari ke 14 pola prinsip biophilic design yang diantaranya adalah, P1. Visual connection with nature, P2. Non visual connection with nature, P4. Thermal and airflow variability, P5. Presence of water, P6. Dynamic and difuse lightning, P9. Material connection with nature dan P11. Prospect. Penerapan prinsip ini menciptakan kondisi pencahayaan dan penghawaan yang sebaik mungkin pada bangunan dengan memanfaatkan bukaan dan vegetasi, mengunakan warna alami dan material alami sesuai kebutuhan serta fungsi ruang, menciptakaan view yang baik maupun pengontrol kebisingan dengan mengadakan program program tertentu. Konsep bentuk dasar mengambil bentuk persegi yang kemudian di transformasikan secara subtraktif (pengurangan) dan aditif (penambahan). Persegi merupakan bentuk yang statis dan dinamis, berkarakter formal dan netral serta mampu mewadahi kegiatan dengan berbagai orientasi. Kata Kunci: Gangguan Jiwa, Rumah Sakit Khusus Jiwa, Biophilic Design |