ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPENATAAN RUANG TERBUKA PUBLIK PADA BANTARAN SUNGAI DI KAWASAN JALAN RAJAMOILI KOTA PALU |
| Nama: MOH. RIZKI |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Moh. Rizki (Stb. F22118057) Penataan Ruang Terbuka Publik Pada Bantaran Sungai Di Kawasan Jalan Rajamoili Kota Palu, Program Studi S1 Arsitektur, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako. (Dibimbing Oleh Ir. Altim Setiawan, ST.,MT dan Rachmat Saleh, ST.,MT) Kawasan bantaran Sungai Palu, khususnya di sepanjang Jalan Rajamoili, merupakan salah satu wilayah strategis di Kota Palu dengan intensitas aktivitas masyarakat yang tinggi. Namun, kondisi eksisting ruang terbuka publik di kawasan ini masih menunjukkan ketidakteraturan, keterbatasan fasilitas, serta rendahnya kualitas lingkungan akibat tingginya kepadatan permukiman, aksesibilitas yang kurang optimal, dan dampak dari bencana alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi fisik dan nonfisik ruang terbuka publik, merumuskan kriteria penataan yang tepat, serta menghasilkan konsep penataan berbasis waterfront development yang mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat dan memperkuat identitas kawasan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, di mana data diperoleh melalui literatur, dokumen, dan referensi ilmiah yang relevan. Hasil analisis menunjukkan bahwa penataan ruang terbuka publik di bantaran Sungai Palu pada kawasan Jalan Rajamoili harus mempertimbangkan karakteristik aktivitas masyarakat agar mampu mewadahi berbagai kebutuhan pengguna. Penataan dirancang dengan menghadirkan elemen-elemen ruang publik seperti area interaksi, taman bermain anak, area lansia, area kafetaria, area olahraga, serta area servis. Seluruh elemen tersebut disusun berdasarkan prinsip keberhasilan ruang terbuka publik yang tanggap, demokratis, dan bermakna. Dengan demikian, ruang terbuka publik yang dihasilkan diharapkan dapat berfungsi secara optimal, meningkatkan kualitas lingkungan, serta menjadi ruang sosial yang inklusif dan berkelanjutan. Kata Kunci : ruang terbuka publik, bantaran sungai, Jalan Rajamoili, waterfront development, penataan kawasan |