JudulRUANG KOLEKTIF BAGI MASYARAKAT TERDAMPAK BENCANA GEMPA DAN LIQUIFAKSI DI KOTA PALU |
Nama: ARI SETYORINI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah merupakan salah satu kawasan seismik aktif di Indonesia. Berdasarkan deretan sejarah terjadinya gempa bumi di Kota Palu gempa terbesar terjadi di tahun 2018 yaitu pada tanggal 28 September yang berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR). Gempa tersebut menghasilkan goncangan yang kuat dan menyebabkan terjadinya tsunami melanda Teluk Palu, serta liquifaksi besar-besaran di daerah Petobo dan Balaroa. Hal ini berarti bahwa kerusakan luas terjadi di daerah Kota Palu menyebabkan kerusakkan berat serta mengalami kerugian besar-besaran. Peristiwa ini juga memberi trauma yang mendalam bagi korban disemua kalangan usia. Penelitian ini bertujuan untuk merancang fasilitas kolektif yang dapat mewadahi kegiatan/aktivitas masyarakat, bersifat berkelanjutan sehingga dapat membantu memulihkan kota dan juga memulihkan rasa trauma psikis masyarakat khususnya yang terdampak bencana di Kota Palu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Perancangan Arsitektur. Dimana penulis melakukan penelitian berdasarkan observasi, literatur, dokumentasi serta sumber- sumber lainnya mengenai ruang kolektif yang akan diterjemahkan dalam bentuk desain perancangan Ruang Kolektif Bagi Masyarakat Terdampak Bencana Gempa dan Liquifaksi di Kota Palu. Hasil perancangan mempertimbangkan aktivitas serta fasilitas yang dibutuhkan masyarakat terdampak bencana gempa dan liquifaksi di kota palu sehingga dapat mewadahi semua kegiatan pengguna, menggunakan material semi permanen, furniture ramah terhadap bencana yang dapat berubah fungsi, menggunakan elemen vegetasi yang dapat memberikan kenyamanan psikologi sebagai pemulihan trauma, serta desain yang terbuka mencakup penggunaan jendela besar, pintu terbuka, atau ruang terbuka yang mengalir secara organik. |