ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulREVITALISASI KAWASAN KOTA TUA DONGGALA |
| Nama: YUSRAN |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak ABSTRAK Kota Tua Donggala merupakan kawasan yang pernah hidup sebagai simpul aktivitas pelabuhan dan perdagangan di masa lampau. Seiring berjalannya waktu, pemindahan pusat aktivitas ekonomi ke wilayah lain menyebabkan kawasan ini mengalami penurunan fungsi, menjadikan banyak bangunan bersejarah kehilangan vitalitasnya. Kondisi ini mendorong kebutuhan akan sebuah pendekatan yang tidak hanya menjaga warisan arsitektural, tetapi juga menghidupkan kembali nilai sosial dan ekonomi yang melekat dalam ruang-ruangnya. Revitalisasi muncul sebagai langkah strategis untuk merawat sekaligus memanfaatkan potensi yang ada dalam konteks kekinian. Penelitian ini menelaah secara mendalam tiga segmen utama di kawasan Kota Tua Donggala, menggunakan metode observasi langsung, dokumentasi, dan wawancara dengan pihak terkait. Setiap segmen dianalisis berdasarkan tata guna lahan, bentuk bangunan, sirkulasi, serta fungsi-fungsi ruang yang sudah tidak lagi optimal. Dari analisis tersebut, diterapkan pendekatan adaptive reuse untuk merancang kembali ruang-ruang yang ada, tanpa kehilangan karakter historisnya. Tujuannya bukan hanya pelestarian, tetapi juga penciptaan ruang hidup baru yang fungsional dan bernilai secara kultural. Melalui revitalisasi ini, diharapkan Kota Tua Donggala dapat bangkit sebagai kawasan sejarah yang aktif secara sosial dan ekonomi, sekaligus menjadi bagian dari identitas kota yang terus berkembang. Bangunan lama diberi napas baru, bukan sekadar direnovasi, melainkan dialihfungsikan agar tetap berdaya guna di tengah kebutuhan masyarakat masa kini. Hasil dari penelitian ini dapat menjadi pijakan bagi pengambil kebijakan, perancang kota, serta masyarakat dalam memaknai kembali ruang bersejarah sebagai aset yang hidup dan berkelanjutan. Kata kunci: revitalisasi, kota tua, adaptive reuse, arsitektur kolonial, Donggala. |