JudulLEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS I KOTA PALU |
Nama: ANDI ARMAN |
Tahun: 2023 |
Abstrak Mahasiswa Arsitektur (Stb. F 221 18 043) Lembaga Pemasyrakatan Kelas I Kota Palu Sebagai Dasar Perancangan (dibimbing oleh Dr. Ir. Muhammad Bakri, S.T., M.T dan Gator Timbang, S.T., M.T) Berdasarkan Sistem Database Pemasyarakatan dari 12 Lapas dan Rutan di Sulawesi Tengah bahwa 9 Lapas dan Rutan di Sulawesi Tengah telah mengalami kapasitas berlebih dengan ambang mencapai 2417 orang. Dari data diatas bahwa perlunya Lembaga pemasyarakatan Kelas I untuk menampung 2417 orang dengan pertimbangan kabupaten/kota di Sulawesi Tengah memiliki Lembaga Pemasyarakatan dengan tingkat Kelas II A maka perlunya Lembaga pemasyarakatan dengan tingkat yang lebih tinggi dengan kapasitas yang besar yaitu Lembaga pemasyarakatan kelas I Berdasarkan kasus tersebut maka, rumusan masalah terkait dengan “Bagaimana desain lapas untuk Lembaga Pemasyarakatan Kelas I yang dapat menampung 2417 orang?”. Data ini dianalisis dengan metode perancangan arsitektur, metode ini menggunakan analisis konsep perancangan makro dan mikro untuk mendapatkan konsep desain. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang konsep dan teori yang dapat dijadikan landasan dalam merancang Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Kota Palu. Rangkaian pemecahan masalah kapasitas berlebih dari perancangan desain Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Kota Palu ini dengan melakukan perbandingan dan presentase kenaikan jumlah narapidana dimasa yang akan datang. Dalam perhitungan presentase kenaikan jumlah narapidana dengan mempertimbangkan aspek jenis kejahatan, usia, Pendidikan, Kesehatan, dan keterampilan yang dimiliki oleh tiap narapidana, serta mempertimbangkan jumlah pengawasan yang dilakukan terhadap narapidana tersebut. Desain Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Kota Palu ini dirancang agar dapat memenuhi proses kegiatan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Kota Palu. Kata Kunci : Penjara, Lembaga Pemasyarakatan, Kapasitas Berlebih. |