JudulRedesain Ruang Terbuka Hijau Teluk Lalong Di Kabupaten Banggai |
Nama: AGNES MUSFITA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Agnes Musfita (F221 18 017). Redesain Ruang Terbuka Hijau Teluk Lalong Di Kabupaten Banggai, dibimbing oleh Ir. Gator Timbang, ST.,MT dan Khaerunnisa, ST.,MT. Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik memiliki peran penting sebagai penyedia oksigen dan bagian dari sistem sirkulasi udara kota, termasuk RTH Teluk Lalong yang juga berkontribusi dalam mendukung sektor pariwisata di Kabupaten Banggai. Dalam RPJMD Kabupaten Banggai 2021–2026 yang merujuk pada RTRW 2012–2032, ditetapkan strategi pengembangan kawasan strategis, termasuk RTH, guna mendukung pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan. Penetapan kawasan ini mengacu pada standar teknis dari Permen ATR/BPN No. 14 Tahun 2022, yang menetapkan fungsi RTH meliputi aspek ekologis, resapan air, ekonomi, sosial budaya, estetika, dan mitigasi bencana. Namun, RTH Teluk Lalong saat ini belum sepenuhnya memenuhi standar fungsi tersebut. Metode penelitian ini menggunakan metode perancangan arsitektur melalui wawancara, observasi, studi literatur, dokumen, karya ilmiah, dan sumber terkait lainnya. Tujuannya adalah untuk memperoleh informasi yang dapat menjadi dasar dalam redesain Ruang Terbuka Hijau Teluk Lalong Di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Bentuk pada tapak yakni geometri yang tidak beraturan. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan bentuk kolam sumber mata air tawar pada tapak dan tetap mempertahankannya. Sedangkan bnetuk dan tampilan bangunan pada ruang terbuka hijau di Kabupaten Banggai terinspirasi dari arsitektur tradisional laigan yakni rumah bagi suku loinang Baloa Doda, dengan suku loinang atau saluan merupakan suku terbesar yang tinggal di Kabupaten Banggai. Hal ini juga selaras dengan aspek fungsi estetika yakni dengan penggunaan pola yang merujuk pada kearifan lokal. Kata Kunci : Ruang Terbuka Hijau, Teluk Lalong, Redesain |