JudulGEDUNG PERTUNJUKAN SENI DI KOTA PALU DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR METAFORA |
Nama: MOHAMAD YUSRIL |
Tahun: 2024 |
Abstrak BSTRAK Mohamad Yusril (Stb. F 221 17 123) Gedung Pertunjukan Seni di Kota Palu dengan Pendekatan Arsitektur Metafora, dibimbing oleh Dr. Ir. Fuad Zubaidi, S.T.,M.Sc Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako. Diperoleh informasi bahwa dalam tiga tahun terakhir pertunjukan seni yang diadakan di Kota Palu sangat ramai. Berdasarkan hal tersebut, terdapat hal-hal yang melatarbelakangi Gedung pertunjukan seni yaitu sebagai wadah untuk mengekspresikan kegiatan berseni dari segi arsitektural yang meliputi kenyamanan interaksi visual, aural, dan interaksi gerak yang dapat dinikmati Pada bangunan Gedung Pertunjukan Seni menggunakan konsep penekanan arsitektur metafora. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode perancangan Arsitektur. Metode ini membahas perancangan arsitektur makro dan mikro. Metode perancangan Arsitektur melalui makro membahas tentang analisis iklim, analisis site, analisis sirkulasi dan kebisingan, sistem utilitas, sistem keamanan, sistem pencahayaan dan penghawaan. Metode perancangan mikro membahas tentang analisis akustik, besaran ruang, organisasi ruang, pola sirkulasi dan analisis bentuk bangunan. Pemilihan tapak dilakukan untuk mendapatkan lokasi terpilih sebagai perancangan bangunan Gedung Pertunjukan Seni di Kota Palu, dengan cara menganalisa 2 alternatif tapak diatas dengan kriteria letak tapak Gedung Pertunjukan Seni kemudian pemberian bobot Oleh Perancang berdasarkan keilmuan arsitektur yang didapatkan. Luas tapak ±26.000 m² atau 2.6 ha. tapak ditentukan berdasarkan total luasan keseluruhan bangunan Gedung Pertunjukan Seni di Kota Palu. Gedung Pertunjukan Seni di Kota Palu dengan pendekatan Arsitektur Metafora dilatar belakangi oleh maraknya rangakaian kegiatan seni yang terus meningkat setiap tahunnya di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.dalam perancangan Gedung Pertunjukan Seni di Kota Palu Dengan Pendekatan Arsitektur Metafora perlu adanya tanggapan dan tindak lanjut dari berbagai pihak, sebagai salah satu wadah bagi Penggiat Seni, pelaku seni maupun penikmat seni. Kata Kunci : Seni, Pertunjukan, Pertunjukan Seni, Fasilitas, Kota Palu |