ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPEMUKIMAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT) DI MOROWALI |
| Nama: ALDI RAHMAT AM |
| Tahun: 2020 |
| Abstrak PEMUKIMAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT) SUKU WANA DI MOROWALI Oleh : Aldi Rahmat AM1 F 221 15 040 (Pembimbing : Ahda Mulyati2) ABSTRAK Tau Taa Wana adalah salah satu dari ratusan kelompok masyarakat adat di Indonesia yang secara geografis hidup dan tersebar di bagian timur laut Morowali. Peneliti melakukan penelitian terkait pola hidup Suku Wana dengan kebiasaan hidup berpindah atau nomaden sebagai perwujudan nilai vernakular. Studi dilakukan dengan tujuan menyusun rumusan konsep perencanaan pemukiman komunitas adat terpencil yang kemudian diterapkan dalam sebuah desain fisik. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif kualitatif yaitu metode yang menghasilkan data berupa gambaran situasi mengenai objek yang diamati peneliti. Identifikasi masalah, pengumpulan data, dan analisa serta sintesa untuk menghasilkan konsep serta rancangan desain. Rekomendasi desain dari hasil penelitian ini yaitu, perencanaan pemukiman Komunitas Adat Terpencil (KAT) Suku Wana dengan implementasi dari karakteristik suku wana yang mencerminkan nuansa alami dan kretif. Lokasi peruntukan tapak berada pada kawasan yang bukan merupakan hutan lindung atau hutan kapali dengan kondisi tanah berkontur. Perletakan rumah masyarakat pada umumnya berpola menyebar tidak beraturan, dengan rumah mengarah kesungai. Rumah masyarakat terbagi tiga yaitu rumah pasuli atau rumah yang berada di perkampungan, rumah sabuah atau pondok-pondok yang berada diladang, dan rumah bambaru yang berada di perkebunan. Fasilitas umum hanya berupa baruga atau balai yang difungsikan sebagai tempat melakukan ritual adat, pengobatan kampung dan musyawarah. Ruang-ruang yang terbentuk dalam rumah disesuaikan dengan kebutuhan gerak aktifitas berdasar pada lokasi dimana rumah tersebut dibangun. Kata Kunci : Pemukiman, Komunitas Adat Terpencil, Suku Wana |