JudulPUSAT PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI KOTA PALU (Concept Healing Environment) |
Nama: ANDINI PRATIWI |
Tahun: 2022 |
Abstrak Andini Pratiwi (F221 14 136) “Pusat Pemberdayaan Perempuan Di Kota Palu (Concept Healing Environment)” (Dibimbing oleh Puteri Fitriaty). Kekerasan terhadap perempuan merupakan bentuk pelanggaran Hak Asasi Manusia yang dapat terjadi pada siapa saja. Di Indonesia kasus kekerasan terhadap perempuan meningkat Mariana Amiruddin (Komisioner Komnas Perempuan) menyebutkan bahwa di tahun 2019 ada kenaikan 14% kasus kekerasan terhadap perempuan yaitu sejumlah 406.178 kasus. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menghasilkan sebuah desain Pusat Pemberdayaan Perempuan Di Kota Palu dengan konsep Healing Environment. penelitian di khususkan untuk umum dan korban kekerasan terhadap perempuan dalam penelitian ini lebih kepada bagaimana desain sebuah Pusat Pemberdayaan Perempuan Di Kota Palu dengan konsep Healing Environment yang berfungsi sebagai wadah yang memberikan fasilitas pendidikan nonformal, pelayanan kesehatan, pelayanan hukum dan tempat perlindungan (shelter) yang aman. Karena dalam mewujudkan desain Pusat Pemberdayaan Perempuan di Kota Palu (Concept Healing Environment) maka, digunakan sebuah metode penelitian yaitu metode perancangan arsitektur. Metodologi perancangan yaitu proses dalam merancang bangunan, meliputi pengumpulan data, analisis, sistesis konsep dan drawing. Hasil konsep pusat pemberdayaan perempuan dapat menunjang aktivitas, ekonomi, tempat perlindungan (shelter) yang aman, serta tempat penanganan hukum, rehabilitasi sosial kesehatan mental dan fisik, pisikologis dan pembinaan atau pelatihan keterampilan bagi korban kekerasan. Di kota palu sendiri, belum mewadahi sarana dan prasarana yang ada. Kata Kunci : Pusat; Pemberdayaan; Perlindungan Perempuan; Healing Environment |