JudulOBYEK WISATA BUKIT MPOLENDA DI DESA WANGA KABUPATEN POSO SULAWESI TENGAH |
Nama: OETMAN LAWEYAN MORANGKI |
Tahun: 2023 |
Abstrak Oetman Lawryan Morangki (Stb. F 221 14 093). Obyek Wisata Bukit Mpolenda di Desa Wanga Kabupaten Poso Sulawesi Tengah. (Dibimbing oleh Rosmiaty Arifin, S.T., M.T) Sektor pariwisata merupakan salah satu sumber pendapatan terbesar negara, khususnya negara Indonesia. Hal itu juga tidak terlepas dengan banyaknya jumlah pengunjung atau wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia. Usaha mengembangkan dunia pariwisata ini didukung dengan UU no. 10 tahun 2009 yang menyebutkan bahwa, keberadaan obyek wisata pada suatu daerah akan sangat menguntungkan, antara lain meningkatnya pendapatan asli daerah (PAD), meningkatnya taraf hidup masyarakat dan memperluas kesempatan kerja, mengingat semakin banyaknya pengangguran saat ini, meningkatkan rasa cinta terhadap lingkungan serta melestarikan alam dan budaya setempat. Penulisan ini bertujuan untuk mendesain Obyek Wisata Bukit Mpolenda dengan melihat perkembangan sektor wisata dalam beberapa tahun belakang, khususnya di Desa Wanga, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi Pustaka Perancangan Arsitektur yang merupakan hasil studi literatur, observasi, beserta studi lapangan dan karya ilmiah dalam memperkuat analisis permasalahan ilmiah. Hasil konsep perancangan dan Desain Obyek Wisata Bukit Mpolenda, diharapkan dapat menjadi obyek wisata unggulan di Sulawesi Tengah, khususnya pada daerah Kabupaten Poso, dengan memanfaatkan aspek budaya, masyarakat, dan potensi alam setempat. Selanjutnya dengan adanya perancangan desain Obyek Wisata ini diharapkan adanya proses perancangan serupa untuk menghasilkan perancangan yang lebih baik dan lengkap dari perancangan yang ada. Kata Kunci: Wisata, Obyek Wisata, Desa Wanga ABSTRACK Oetman Lawryan Morangki (Stb. F 221 14 093). Mpolenda Hill, Tourist Attraction located in Wanga Village, Poso Regency, Central Sulawesi. (Supervised by Rosmiaty Arifin, S.T., M.T) The tourism sector is one of the country’s largest sources of income, especially Indonesia. It is also inseparable from the large number of visitors from domestic tourists or international tourists who come to Indonesia. This effort to develop tourism industry is supported by Law No. 10 of 2009 which states that the existence of tourist attractions in an area will be very profitable, including increasing regional original income (PAD), increasing people’s living standards and expanding job opportunities. Considering the increasing number of unemployed nowadays, increasing a sense of lobe and care for the environment and also preserving nature and local culture. This writing aims to design a tourist attraction at Mpolenda Hill by looking at the development of the tourism sector in recent years, especially in Wanga Village, Poso Regency, Central Sulawesi. The research method used is a qualitative descriptive approach with an architectural design library study approach which is the result of literature studies, observations, along with field studies and scientific works in strengthening the analysis of research problems. The result of the design concept of Mpolenda Hill are expected to become a leading tourist attraction in Central Sulawesi, especially in Poso Regency, by utilizing aspects of local culture, society and local natural potential. Furthermore, with the design of this Tourist Attraction it is hoped that a similar design process will occur to produce a better and more complete design than the existing design before. Keywords: Tourism, Tourist Attraction, Wanga Village |