Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulDESAIN FASILITAS WISATA AIR PANAS DESA MASAINGI KECAMATAN SINDUE KABUPATEN DONGGALA
Nama: TEGUH RIZKI ABD SALAM
Tahun: 2022
Abstrak
Teguh Rizki Abd Salam (Stb. F221 14 089). Desain Fasilitas Wisata Air Panas Desa Masaingi Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala (dibimbing oleh Bapak Hariyadi Salenda) Sektor pariwisata mempunyai nilai penting dan kontribusi dengan dimensi yang luas, baik secara ekonomi, sosial politik, budaya, kewilayahan dan lingkungan. Indonesia merupakan salah satu Gheotermal (energi panas bumi) yang memiliki keanegaraman hayati yang sangat tinggi yang berupa sumber daya alam yang berlimpah, baik di daratan, udara maupun di perairan. Ada pun pembangunan wisata yang ingin di kembangkan pada kasus ini yaitu wisata air panas di Desa masaingi kecamatan Sindue kabupaten Donggala, demikian kondisi lokasi sumber air panas di Desa masaingi begitu masih sangat memprihatinkan karna di lokasi tersebut masih belum terkelola dengan baik , baik itu dari air panasnya sampai dengan fasilitasnya. Penelitian ini memecahkan masalah Bagaimana cara mendesain Fasilitas di lokasi sumber air panas yang belum terkelola sama sekali, yang berada di Desa Masaingi Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. Untuk dapat menyusun konsep desain fasilitas yang ada pada lokasi sumber air panas di Desa Masaingi dan sekaligus untuk membantu memperkenalkan objek wisata air panas masaingi ini kepada publik atau masyarakat luar daerah kabupaten donnggala. Metode penelitian yang di lakukan ialah penelitian metode deskriptif kualitatif yaitu menghasilkan data berupa gambaran mengenai objek yang diamati peneliti. Jenis penelitian deskriptif kualitatif merupakan sebuah metode penelitian yang memanfaatkan data kualitatif dan dijabarkan sejara deskriptif. Jenis penelitian deskriptif kualitatif kerap digunakan untuk menganalisis kejadian, fenomena, atau keadaan secara sosial. Hasil perencangan pada fasilitas wisata air panas Desa Masaingi Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala menerapkan konsep tradisional, dimana konsep tradisional ini menggunakan dua tahapan dalam memperoleh bentuk tampilan bangunan yaitu manipulasi dan modifikasi serta penggabungan atau penyatuan beberapa elemen yang telah dimanipulasi atau dimodifikasi ke dalam desain yang telah ditetapkan ordernya. Kata Kunci : Wisata Air Panas, Bentuk Dasar, Konsep Arsitektur

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up