JudulPANTI LANJUT USIA TERLANTAR DI KOTA PALU |
Nama: Asriani AM |
Tahun: 2019 |
Abstrak Lanjut usia terlantar merupakan seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas tetapi memiliki keterbatasan kemampuan fisik, intelektual dan emosional serta sosial yang dapat mengganggu interaksi sosialnya dan pemenuhan kebutuhan hidupnya, sehingga hidupnya bergantung pada bantuan orang lain. Penduduk lanjut usia terlantar di Kota Palu memerlukan program pelayanan kesejahteraan sosial, guna meningkatkan angka harapan hidupnya melalui program pelayanan kesejahteraan sosial yang terencana. Tujuan dari studi ini ialah untuk merencanakan dan merancang panti lanjut usia terlantar di Kota Palu sebagai wadah pelayanan kesejahteraan sosial di dalam panti yang terencana. Metode penelitian yang digunakan metode penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada berdasarkan data-data, menyajikan data, menganalisis dan menginterprestasi. Data dikumpulkan melalui proses observasi dan wawancara tidak terstruktur untuk menghasilkan data berupa gambaran situasi mengenai objek yang diamati peneliti, menelaah data melalui studi literatur dan studi pustaka. Data dianalisis dengan menggunakan metode makro dan mikro. Hasil dari penelitian ini adalah desain panti lanjut usia terlantar di Kota Palu dengan memperhatikan himbauan tentang hak dan kewajiban lanjut usia yang meliputi kemandirian, partisipasi, pelayanan, pemenuhan diri dan martabat. Desain panti lanjut usia dengan menghadirkan 12 prinsip perancangan kesejahteraan sosial lanjut usia yang diterapkan melalui pemilihan bahan bangunan dan fasilitas-fasilitas pada lingkungan yang dapat membantu dalam kegiatankegiatan lanjut usia di dalam panti. |