JudulRUANG PUBLIK TEPI SUNGAI DI DISTRIK MANOKWARI BARAT |
Nama: BRAYEN RATU |
Tahun: 2020 |
Abstrak Brayen Ratu (F221 12 086), Tepian Sungai adalah salah satu ruang kota yang sering dimanfaatkan sebagai wadah untuk beragam aktifitas masyarakat kota. Pemanfaatan tepian sungai sudah banyak mengalami perubahan fisik. Sehingga menyebabkan adanya perubahan nilai lingkungan yang semakin tidak teratur. Sekarang ini banyak kota-kota di Indonesia menerapkan aspek Ekologis sebagai salah satu aspek terpenting dalam sebuah perancangan sebuah ruang kota. Dengan pendekatan ekologis terhadap gagasan konsep perancangan kota yang di terapkan pada tepian Sungai Sahara di harapkan mampu menjadi ruang kota yang berwawasan lingkungan dan memiliki nilai Sosial pada kota Manokwari. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Selanjutnya pada tahap ini data yang telah diperoleh dalam penelitian kemudian di deskripsikan berupa gambaran umum mengenai Ruang publik bantaran sungai. Tahap berikutnya dengan studi pengamatan langsung di lokasi penelitian. Pengambilan data menggunakan instrument alat bantu yang terdiri atas ; perekam gambar ruang publik, pengambilan data letak geografis, sungai, penataan ruang publik, teknik dokumentasi, literature, buku, peraturan-peraturan atau UU yang berlaku. Data yang terkumpul dari hasil survey lapangan dilanjutkan pada tahapan-tahapan dalam analisis data dilakukan sebagai berikut ; a). Bentuk data b).Reduksi data c).Penyajian data d).Kesimpulan. Oleh karena itu untuk mendesain Ruang publik tepi sungai di Distrik Manokwari Barat maka akan menerapkan berdasarkan konsep Ekologi dalam Arsitektur. Kata kunci : Konsep Penataan, Ruang Terbuka Hijau, Ruang publik tepi sungai. |