JudulTINJAUAN PELAKSANAAN KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3) PADA RUAS JALAN PADANJAKAYA |
Nama: PUTRI SERLAWATI RG LIMONU |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan salah satu faktor utama dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Keselamatan dan kesehatan itu sendiri sangat mempengaruhi tingkat kecelakaan dan tingkat keparahan kecelakaan yang terjadi. Rendahnya penerapan terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang disebabkan oleh rendahnya pemahaman terhadap pentingnya kualitas keselamatan dan kesehatan kerja. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Proyek Rekonstruksi Jalan lingkar Dalam Kota Palu 2 terutama pada ruas jalan padanjakaya telah melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja dengan baik. Beberapa program yang dilaksanakan diantaranya menerapkan Papan informasi K3L, HSE patrol, pembuatan dan pemasangan rambu K3, Tool Box Meeting, memberikan jaminan kesehatan berupa BPJS dan pengelolaan sarana P3K. Ditemukan juga bahwa kendala yang menjadi faktor penghambat penerapan program K3 ini adalah paradigma para pekerja (tukang) mengenai keselamatan dan kesehatan kerja yang minim. Para pekerja mengganggap bahwa peralatan Alat Pelindung Diri (APD) bukanlah kebutuhan dasar atau pokok pada saat bekerja. Para pekerja merasa kurang nyaman menggunakan APD pada saat berada di lokasi konstruksi. Pelakasanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Proyek Rekonstruksi Jalan Lingkar Dalam Kota Palu 2 Memberikan pengaruh positif bagi perusahaan, diantaranya dapat menekan angka resiko kecelakaan dan penyakit kerja di tempat kerja sehinggan pekerja yang tidak masuk karena cedera atau sakit akibat kerja pun berkurang. Para pekerja dapat bekerja dalam keadan tenang dan nyaman sehingga produktivitas para pekerja pun maksimal. Kata Kunci: Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Penerapan, Alat Pelindung Diri (APD) ABSTRACT Occupational Safety and Health is one of the main factors in implementing construction projects. Safety and health itself greatly influences the level of accidents and the severity of accidents that occur. The low implementation of Occupational Safety and Health is caused by a low understanding of the importance of the quality of occupational safety and health. The results of the research show that the Palu City Inner Ring Road Reconstruction Project 2, especially the Padanjakaya road section, has implemented an occupational safety and health program well. Some of the programs implemented include implementing K3L information boards, HSE patrols, making and installing K3 signs, Tool Box Meetings, providing health insurance in the form of BPJS and managing first aid facilities. It was also found that the obstacle that was an inhibiting factor in implementing the K3 program was the workers' (craftsmen's) paradigm regarding occupational safety and health which was minimal. Workers consider that Personal Protective Equipment (PPE) is not a basic or basic need when working. Workers feel uncomfortable using PPE while on the construction site. The implementation of Occupational Safety and Health (K3) in the Palu City Inner Ring Road Reconstruction Project 2 has had a positive influence on the company, including reducing the risk of accidents and occupational diseases in the workplace so that workers who are absent due to work-related injuries or illnesses are reduced. Workers can work in a calm and comfortable condition so that worker productivity is maximized. Keywords: Occupational Safety and Health (K3), Application, Personal Protective Equipment (PPE) |