JudulTINJAUAN PENERAPAN KESELAMATAN KESEHATAN KERJA PADA REKONSTRUKSI JALAN LINGKAR DALAM KOTA PALU I RUAS POBOYA BIROMARU |
Nama: MOHAMMAD FIKRAM |
Tahun: 2024 |
Abstrak Kesejahteraan dan keamanan pekerjaan adalah aspek penting dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Tingkat kecelakaan dan tingkat keparahan kecelakaan yang terjadi dipengaruhi secara signifikan oleh keselamatan dan kesehatan itu sendiri. Penerapan yang kurang optimal terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja disebabkan oleh pemahaman yang kurang akan pentingnya menjaga kualitas dari aspek keselamatan dan kesehatan kerja. Alat Pelindung Diri (APD) di lingkungan kerja yang minim menjadi pendorong sebagai penyebab terjadinya kecelakaan kerja. Oleh karena itu, dilaksanakan program Job Safety Analysis (JSA), HSE patrol, pembuatan dan pemasangan rambu K3 sebagai upaya pencegahan kecelakaan pada Pekerjaan Rekonstruksi jalan lingkar kota Palu 1. Ditemukan juga bahwa kendala yang menjadi faktor penghambat penerapan program K3 ini adalah paradigma para pekerja (tukang) mengenai keselamatan dan kesehatan kerja yang minim. Para pekerja mengganggap bahwa peralatan Alat Pelindung Diri (APD) bukanlah kebutuhan dasar atau pokok pada saat bekerja. Para pekerja merasa kurang nyaman menggunakan APD pada saat berada di lokasi konstruksi. Pelakasanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Proyek Rekonstruksi Jalan Lingkar Dalam Kota Palu 1 Memberikan pengaruh positif bagi perusahaan, diantaranya dapat menekan angka resiko kecelakaan dan penyakit kerja di tempat kerja sehinggan pekerja yang tidak masuk karena cedera atau sakit akibat kerja pun berkurang. Para pekerja dapat bekerja dalam keadan tenang dan nyaman sehingga produktivitas para pekerja pun maksimal. Kata Kunci: Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Alat Pelindung Diri (APD) |