JudulTINJAUAN PELAKSANAAN PONDASI RETAINING WALL PADA JEMBATAN PALU V |
Nama: MUH TADLIM.J |
Tahun: 2021 |
Abstrak ABSTRAK Dinding penahan adalah salah satu jenis konstruksi sipil yang dibangun dengan fungsi untuk menahan gaya tekanan aktif lateral suatu tanah maupun air. Oleh karena itu suatu konstruksi dinding penahan haruslah direncanakan dan dirancang agar aman terhadap gaya-gaya yang berpotensi menyebabkan kegagalan struktur. Konstruksi dinding penahan harus mampu menahan gaya berupa momen guling, gaya berat sendiri, gaya lateral tanah/air aktif -pasif, gaya gelincir/sliding dan gaya angkat (uplift). Oleh sebab itu, perencanaan suatu konstruksi dinding penahan harus dirancang agar dapat menahan gaya-gaya tersebut. Jenis konstruksi dinding penahan tanah tipe Pondasi Retaining Wall umumnya digunakan untuk menahan tekanan tanah pada timbunan maupun pada tebing. Prinsip kerja dari jenis dinding penahan jenis ini yaitu dengan mengandalkan daya jepit/fixed pada dasar tubuh strukturnya. Kata kunci : Pondasi Retaining Wall ABSTRACT Retaining wall is one type of civil construction that is built with the function to withstand the lateral active force of a soil or water. Therefore a retaining wall construction must be planned and designed to be safe against forces that have the potential to cause structural failure. Retaining wall construction must be able to withstand forces such as rolling moment, own gravity, lateral / active passive land / water force, slip / sliding force and lift force (uplift). Therefore, the planning of a retaining wall construction must be designed so that it can withstand these forces. Types of soil retaining wall construction type Foundation Retaining Wall are generally used to withstand soil pressure on the pile or on the cliff. The working principle of this type of retaining wall is by relying on fixed force at the base of the body structure. Keywords: Foundation of Retaining Wall |