JudulMETODE PELAKSANAAN PEKERJAAAN PENANGANAN LERENG MENGGUNAKAN MATERIAL JARING KAWAT |
Nama: AGIL |
Tahun: 2020 |
Abstrak PENANGANAN LERENG MENGGUNAKAN MATEREIAL JARING KAWAT KEKUATAN TINGGI A g i l , Martini ,ST.,MT Abstrak Salah satu prasarana transportasi darat yang utama yaitu jalan, Diharuskan memberikan keamanan dan kenyamanan yang memadai terhadap para pengguna jalan. Oleh karena itu, pemeliharaan jalan merupakan salah satu cara agar jalan dapat memberikan pelayanan arus lalu lintas yang efisien. Pelayanan yang diberikan oleh bangunan utama jalan sangat dipengaruhi oleh kondisi medan sekitar yang merupakan bagian pendukung jalan. Kondisi medan yang seringkali berubah, mengharuskan pemeliharaan dilakukan secara berkala disertai dengan metode-metode baru yang memungkinkan optimalisasi dari segi perencanaan Salah satunya adalah dengan membangun konstruksi perkuatan pada lereng dengan geotekstil tipe jaring kawat kekuatan tinggi Penanganan runtuhan jatuhan batuan dan material debris dengan Metode Aktif dapat dilakukan dengan memasang jaring kawat atau net kabel dengan perkuatan angkur dengan diameter dan jarak tertentu. Untuk Jaring kawat kekuatan kinggi, Material kawat harus dilapis dengan lapis metalik (Zinc , Galvan atau Alumunium), lapis PVC, atau dengan material baja tahan karat (Stainless Steel) dengan kuat Tarik minimum 145,94 kN/m. Angkur Sling berupa sling dengan diamaeter 1,905 cm (setara ¾ inch) digunakan untuk menggantung Jaring Kawat dan Angkur Pin berupa batangan baja ulir dengan kuat Tarik minimum 520 Mpa untuk grade 75 dan 1035 Mpa untuk grade 150, digunakan untuk menahan batuan dan Jaring Kawat dengan Material Grouting untuk mengisi celah lubang yang dibuat pada angkur (angkur sling dan angkur pin) dan juga untuk mengisi celah-celah rekahan batuan. Grouting memiliki kuat tekan umur 28 hari21 MPa dengan faktor air semen 0,4 sampai 0,5. Kata kunci : lereng , Jaring Kawat, Angkur, Grouting. |