| JudulKAJIAN POTENSI LIKUEFAKSI BERDASARKAN DATA UJI SWEDISH WEIGHT SOUNDING DI DESA TONDO KECAMATAN BUNGKU BARAT |
| Nama: HASTIN |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang berskala besar, merusak, dan menimbulkan kerugian signifikan, baik secara material maupun infrastruktur. Salah satu dampak serius dari gempa bumi adalah fenomena likuefaksi, yaitu hilangnya kekuatan geser tanah akibat meningkatnya tekanan air pori selama getaran gempa, sehingga tanah padat berubah menjadi kondisi menyerupai cairan. Desa Tondo di Kecamatan Bungku Barat.Wilayah ini memiliki kontur dataran rendah dan berada dekat garis pantai, yang umumnya memiliki jenis tanah lepas dan jenuh air kondisi yang sangat rentan terhadap likuefaksi saat terjadi gempa. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi potensi likuefaksi di Desa Tondo, Kecamatan Bungku Barat, menggunakan metode Swedish Weight Sounding yang dikorelasikan dengan nilai N-SPT, serta analisis gradasi butiran dan batas-batas Atterberg. Metode Penelitian yang digunakan adalah pengujian Swedish Weight Sounding di 10 titik lokasi, disertai analisis laboratorium tanah dan batas-batas Atterberg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah pada lokasi penelitian tergolong dalam klasifikasi SC-SW (pasir bergradasi baik dengan lempung) menurut sistem klasifikasi USCS. Nilai rata-rata parameter tanah yang diperoleh yaitu Nsw = 40.00 n/m, qa = 62.00 kN/m², dan qu = 75,00 kN/m². Berdasarkan kriteria Tsuchida, Modified Chinese Criteria, serta Seed dkk. (2003), semua sampel tanah menunjukkan potensi likuefaksi. Analisis faktor keamanan (FS) umumnya bernilai < 1> 1 yang berarti lapisan tanah tersebut tidak berpotensi likuefaksi. Dengan demikian, Desa Tondo secara umum memiliki potensi likuefaksi yang tinggi, dan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam perencanaan pembangunan serta pengembangan infrastruktur di wilayah Morowali. Kata kunci: likuefaksi, Swedish Weight Sounding, Desa Tondo, geoteknik, gempa bumi |