ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulREDUKSI AIR TERCEMAR MERKURI (HG) DENGAN METODE FIKOREMEDIASI DI SUNGAI POBOYA |
| Nama: AULIANDARI UMMUL KHAIRIYYAH |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak REDUKSI AIR TERCEMAR MERKURI (Hg) DENGAN METODE FIKOREMEDIASI DI SUNGAI POBOYA Auliandari Ummul Khairiyyah, Alricha, Andi Arham Adam Fakultas Teknik, Universitas Tadulako, Palu, Indonesia ABSTRAK Aktivitas penambangan emas tradisional di Kelurahan Poboya, Kota Palu, telah menyebabkan pencemaran lingkungan terutama pada badan air akibat penggunaan merkuri (Hg). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan mikroalga Chlorella sp. dalam mereduksi kadar merkuri pada air Sungai Poboya melalui metode fikoremediasi. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan dua variasi waktu inkubasi, yaitu 7 hari dan 14 hari, baik pada sampel kontrol maupun perlakuan mikroalga. Parameter yang diamati meliputi kadar merkuri (Hg), pH, suhu, salinitas, dan DO. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa penambahan Chlorella sp. mampu menurunkan kadar merkuri secara signifikan dibandingkan kontrol. Pada hari ke-7, rata- rata kadar merkuri pada sampel perlakuan menurun hingga 0,0016 mg/L dengan rata-rata efisiensi penurunan mencapai 46,62%, sedangkan rata-rata kadar merkuri pada hari ke-14 mencapai 0,0015 mg/L dengan rata-rata efisiensi penurunan sebesar 49,76%, di bawah ambang batas baku mutu air menurut PP No. 22 Tahun 2021. Laju penurunan konsentrasi pada hari ke 7 mencapai nilai rata-rata 0,0918 dan menurun pada hari ke 14 dengan nilai rata-rata 0,0494. Analisis statistik menggunakan uji paired t-test dan ANOVA menunjukkan nilai signifikansi < 0,05, yang berarti perlakuan berpengaruh nyata terhadap penurunan kadar merkuri. Kesimpulannya, mikroalga Chlorella sp. efektif digunakan sebagai agen bioremediasi untuk menurunkan kadar merkuri pada air sungai. Penelitian ini membuka peluang pengembangan teknologi ramah lingkungan dalam pengolahan air limbah tambang. Kata kunci: Air, Fikoremediasi, Merkuri (Hg), Chlorella sp. REDUCTION OF MERCURY (Hg) CONTAMINATED WATER USING THE PHYCOREMEDIATION METHOD IN THE POBOYA RIVER Auliandari Ummul Khairiyyah, Alricha, Andi Arham Adam Faculty of Engineering, Tadulako University, Palu, Indonesia ABSTRACT Traditional gold mining activities in Poboya Subdistrict, Palu City, have caused environmental pollution, particularly in water bodies, due to the use of mercury (Hg). This study aims to examine the ability of the microalgae Chlorella sp. to reduce mercury levels in Poboya River water through the phycoremediation method. The research was conducted experimentally with two incubation periods: 7 days and 14 days, applied to both control and microalgae-treated samples. Observed parameters included mercury (Hg) concentration, pH, temperature, salinity, and dissolved oxygen (DO). Laboratory test results indicated that the addition of Chlorella sp. significantly reduced mercury levels compared to the control. On day 7, the average mercury concentration in treated samples decreased to 0.0016 mg/L with an average reduction efficiency of 46.62%, while on day 14, it reached 0.0015 mg/L with an average reduction efficiency of 49.76%—both below the quality standard threshold set by Government Regulation No. 22 of 2021. The rate of mercury concentration reduction on day 7 averaged 0.0918, which declined to 0.0494 on day 14. Statistical analysis using paired t-test and ANOVA showed significance values of p < 0.05, indicating that the treatment had a significant effect on mercury reduction. In conclusion, Chlorella sp. is effective as a bioremediation agent for reducing mercury levels in river water. This study opens up the potential for environmentally friendly technologies in the treatment of mining wastewater. Keywords: Water, Phycoremediation, Mercury (Hg), Chlorella sp |