ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPENGARUH MASSA ADSORBEN ARANG AKTIF SEKAM PADI DAN AMPAS KOPI DALAM MEREDUKSI ZAT PENCEMAR LIMBAH CAIR INDUSTRI TEMPE RUMAHAN |
| Nama: SARI ZULHIJA |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak PENGARUH MASSA ADSORBEN ARANG AKTIF SEKAM PADI DAN AMPAS KOPI DALAM MEREDUKSI ZAT PENCEMAR LIMBAH CAIR INDUSTRI TEMPE RUMAHAN Sari Zulhija, Alricha, S.K.M.,M.Sc, Ir. Moh Baitullah Amaludin, S.T., M.Ling ABSTRAK Industri tempe rumahan menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan limbah cair yang mengandung pencemar seperti Total Suspended Solid (TSS), amoniak, kekeruhan, dan pH yang melebihi baku mutu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan kadar pencemar pada limbah cair industri tempe dengan kombinasi adsorben ampas kopi dan sekam padi, dan mengetahui pengaruh pemberian variasi massa adsorben terhadap nilai parameter pencemar dalam limbah cair industri tempe. Metode yang digunakan adalah eksperimental kuantitatif dengan sampel limbah dari Pabrik Tempe Monas. Variasi massa adsorben yang diuji adalah 1:1, 1:2, dan 2:1, dengan dosis total 8 gram per 500 ml limbah, dan proses adsorpsi dilakukan dengan pengadukan magnetik selama 30 menit pada kecepatan 300 rpm. Hasil menunjukkan bahwa kombinasi adsorben efektif dalam mereduksi TSS dan amoniak, dengan penurunan TSS tertinggi mencapai 53,42?n amoniak 67,33% pada variasi 1:2. Kapasitas adsorpsi maksimum untuk TSS adalah 4330 mg/g dan untuk amoniak 127,50 mg/g. Namun, perlakuan ini juga menyebabkan peningkatan kekeruhan (-19937,50) dan pH (-16,88). Model isoterm Freundlich lebih sesuai untuk menjelaskan proses adsorpsi, menunjukkan bahwa adsorpsi bersifat favorable dan terjadi secara fisika dengan multilayer. Meskipun kombinasi ini efektif dalam menurunkan TSS dan amoniak, terdapat keterbatasan dalam mengatasi kekeruhan dan pH. Kata Kunci: Limbah cair tempe, adsorpsi, arang aktif, sekam padi, ampas kopi, TSS, amoniak, pH, kekeruhan. ? THE EFFECT OF ACTIVATED CHARCOAL ADSORBENT MASS OF RICE HUSK AND COFFEE GROUNDS IN REDUCING CONTAMINANTS IN LIQUID WASTE FROM THE HOME-MADE TEMPE INDUSTRY Sari Zulhija, Alricha, S.K.M.,M.Sc, Ir. Moh Baitullah Amaludin, S.T., M.Ling ABSTRACT The home-based tempeh industry faces serious challenges in managing liquid waste containing pollutants such as Total Suspended Solid (TSS), ammonia, turbidity, and pH that exceed quality standards. This study aims to determine the decrease in pollutant levels in tempeh industry liquid waste with a combination of coffee grounds and rice husk adsorbents, and to determine the effect of giving variations in adsorbent mass on the value of pollutant parameters in tempeh industry liquid waste. The method used was quantitative experimental with waste samples from Monas Tempe Factory. The adsorbent mass variations tested were 1:1, 1:2, and 2:1, with a total dose of 8 grams per 500 ml of waste, and the adsorption process was carried out with magnetic stirring for 30 minutes at 300 rpm. The results showed that the adsorbent combination was effective in reducing TSS and ammonia, with the highest TSS reduction reaching 53,42% and ammonia 67.33% in the 1:2 variation. The maximum adsorption capacity for TSS was 4330 mg/g and for ammonia 127.50 mg/g. However, this treatment also caused an increase in turbidity (-19937,50%) and pH (-16,88). The Freundlich isotherm model is more suitable to explain the adsorption process, indicating that adsorption is favorable and occurs physically with multilayer. Although this combination was effective in reducing TSS and ammonia, there were limitations in dealing with turbidity and pH. Keywords: Tempe liquid waste, adsorption, activated charcoal, rice husk, coffee grounds, TSS, ammonia, pH, turbidity. |