JudulKAJIAN KEBUTUHAN DAN DESAIN HALTE BUS TRANS PALU (STUDI KASUS : KORIDOR 2 DAN KORIDOR 4 ) |
Nama: RAYNALDI DWI SYAHPUTRA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Raynaldi Dwi Syahputra F 112 23 025, “Kajian Kebutuhan dan Desain Halte Bus Trans Palu”. Dibimbing oleh Taslim Bahar dan Ratnasari Ramlan. Kota Palu telah menetapkan kebijakan di bidang transportasi dengan menghadirikan Bus Trans Palu. Namun dengan adanya implementasi kebijakan ini belum didukung dengan fasilitas penunjang, khususnya tempat perhentian bus (TPB) dan halte yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi eksisting, menentukan jumlah kebutuhan halte dan mengetagui lokasi serta desain halte pada Koridor 2 dan Koridor 4. Berdasarkan hasil survey pada 400 responden, diperoleh jarak kemauan berjalan kaki sebesar 200 meter. Dengan data tersebut maka penentuan kebutuhan halte berjarak 400 meter setiap haltenya. Proses penentuan lokasi pontesial halte dilakukan menggunakan metode analisis buffer. Selain itu, pada penentuan lokasi halte dan tata letak juga mengacu pada klasifikasi jenis kelompok yang telah ditentukan di SK Dirjen Hubdat No. 271/HK.105/DRJD/96. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa saat ini terdapat 2 halte eksisting pada Koridor 2 dan 1 halte eksisting pada Koridor 4 namun seluruhnya belum memenuhi standar minimum. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan halte, diperoleh bahwa Koridor 2 membutuhkan sebanyak 31 halte, sementara Koridor 4 memerlukan 71 halte untuk melayani masyarakat secara optimal. Kata kunci: Bus Trans Palu, halte, responden, Koridor, analisis buffer |