ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulAnalisis Pengambilan Keputusan Menggunakan Metode Analitical Hierarchy Process (AHP) Dalam Perubahan Tipe Lapis Perkerasan Jalan (Studi Kasus Jalan Lelemina Kota Palu-Sulawesi Tengah) |
| Nama: UTAMININGSIH |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Pemilihan jenis lapis perkerasan jalan yang tepat merupakan faktor krusial dalam perencanaan infrastruktur, terutama dalam meningkatkan ketahanan dan efisiensi biaya pemeliharaan jalan. Jalan Lelemina di Kota Palu mengalami permasalahan perkerasan yang signifikan, termasuk kerusakan permukaan dan peningkatan volume lalu lintas, sehingga diperlukan analisis mendalam untuk pengambilan keputusan yang sistematis dalam menentukan jenis lapis perkerasan yang paling sesuai. Penelitian ini bertujuan (1) mengidentifikasi kriteria dan subkriteria paling menentukan dalam pemilihan konstruksi perkerasan jalan, serta (2) merumuskan alternatif lapis perkerasan prioritas berdasarkan skala bobot yang diperoleh melalui metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode AHP diterapkan dengan menyusun struktur hierarki meliputi enam kriteria (kondisi jalan, teknis, perencanaan, sumber daya, tata guna lahan, non-teknis) dan 17 subkriteria, kemudian melakukan perbandingan berpasangan dengan melibatkan lima responden pakar dari instansi terkait. Bobot prioritas kriteria dihitung melalui normalisasi matriks perbandingan dan diuji konsistensinya dengan CR ? 0,10. Hasil analisis menunjukkan bahwa aspek kondisi jalan (bobot 0,347) menjadi kriteria paling dominan, diikuti aspek teknis (0,271) dan perencanaan (0,217). Dari enam alternatif lapis perkerasan, Rigid Pavement memperoleh bobot tertinggi 33,90 %, di atas Composite Pavement (29,00 %) dan AC-WC (18,60 %). Sebagai rekomendasi, Direktorat Bina Marga diharapkan menerapkan penggunaan Rigid Pavement pada Jalan Lelemina untuk memaksimalkan umur layanan dan menekan biaya pemeliharaan jangka panjang. Selain itu, penerapan AHP disarankan menjadi prosedur standar dalam perencanaan perkerasan jalan untuk mendukung keputusan yang objektif dan terukur. |