JudulANALISIS STABILITAS LERENG BATUAN BERDASARKAN KRITERIA KERUNTUHAN HOEKBROWN DI WILAYAH PERTAMBANGAN PT. KARYA SOPAI SEJAHTERA, KOTA PALU, PROVINSI SULAWESI TENGAH |
Nama: FAHMI ARIEF PENAROSA |
Tahun: 2025 |
Abstrak PT. Karya Sopai Sejahtera (PT. KSS) adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri pertambangan batuan dengan sistem tambang terbuka, diKelurahan Watusampu Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah. Adanya kegiatan penambangan seperti penggalian pada suatu lereng, akan mengubah geometri lereng yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan besarnya gaya-gaya pada lereng sehingga mengakibatkan terganggunya kestabilan lereng dan pada akhirnya dapat menyebabkan longsor. Hal ini dapat berimplikasi menyangkut keselamatan kerja, keamanan peralatan, dan produktivitas tambang di wilayah pertambangan PT. KSS. Sehingga kajian geoteknik pertambangan sangat diperlukan, Solusi untuk memperoleh kestabilan lereng, dengan mengamati kondisi geologi teknik dan nilai factor of savety FS dari penerapan LEMBishop. Hasil survei geologi dan pengukuran ERT, menunjukan batuan penyusun di wilayah pertambangan PT. KSS di dominasi oleh andesit. Andesit yang dijumpai memiliki warna segar abu-abu dan lapuk kecoklatan, tekstur hipokristalin, afanitik, subhedral-anhedral, dan equigranular, struktur batuan massif, komposisi mineral kuarsa, piroksin, biotit, dan hornblende. Pada beberapa singkapan, mengalami pelapukan yang intensif. Geometri lereng memiliki desain tinggi keseluruhan 150 m, tinggi bench 15 m, 20 m, dan 25 m, lebar bench 3-5 m, single slope 70o, dan overall slope 61o Hasil analisis stabilitas lereng pada pada kondisi statis menunjukan nilai FS 1.75, yang berarti lereng aman. Sedangkan pada kondisi dinamis, yang mempertimbangkan guncangan gempabumi memberikan nilai FS 0.29 yang tidak aman (FS<1.1), dengan probabilitas kelongsoran PoF 100%. Jadi, lereng tambang PT. KSS dinilai stabil, kecuali terjadi guncangan gempabumi yang kuat, sehingga dapat mengakibat keruntuhan lereng pada beberapa tempat. |