ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulANALISIS FAKTOR-FAKTOR RESIKO YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN KONSTRUKSI PEKERJAAN JALAN DI KABUPATEN SIGI |
| Nama: HERMAN |
| Tahun: 2024 |
| Abstrak Proyek konstruiksi jalan di Kabupaten Sigi sering terjadi penurunan kinerja, peningkatan biaya, penundaan penjadwalan, dan akhirnya kegagalan proyek. Salah satu penyebabnya yaitu resiko-resiko pekerjaan yang sering terjadi dilokasi pekerjaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu Faktor-faktor resiko apa saja yang mempengaruhi pekerjaan jalan di Kabupaten Sigi dan Indikator-indikator apa saja yang memiliki peranan penting dalam mempengaruhi jalan di Kabupaten Sigi. Responden pada penelitian ini sebanyak 50 responden meliputi staf ahli dan pengawas dinas, konsultan, dan kontraktor. Teknik pengumpulan data melalui survey kuesioner, wawancara, serta dokumentasi. Analisis data menggunakan Analisis Faktor. Dari hasil analisis data menggunakan analisis faktor diperoleh Terdapat 5 faktor resiko yang mempengaruhi pekerjaan jalan di Kabupaten Sigi yaitu Faktor manajemen perencanaan dan konflik, Faktor teknis, Faktor pasar, Faktor hukum, dan Faktor kebijakan. Faktor Manajemen Perencanaan dan Konflik merupakan faktor yang memiliki nilai variance yang paling tinggi bila dibandingkan dengan faktor yang lain yaitu sebesar 26,323% yang menjadikan faktor ini sebagai faktor resiko dengan pengaruh lebih besar terhadap pekerjaan jalan di Kabupaten Sigi dibandingkan dengan faktor lainnya. Sedangkan Faktor Kebijakan merupakan faktor yang memiliki nilai variance yang paling rendah dari kelima faktor yang terbentuk yaitu sebesar 8,302% yang menjadikan faktor ini V-1 sebagai faktor resiko dengan pengaruh terendah terhadap pekerjaan jalan di Kabupaten Sigi dibandingkan dengan keempat faktor sebelumnya. Indikator- indikator yang memiliki peranan penting dalam faktor resiko yang mempengaruhi pekerjaan jalan di kabupaten sigi yaitu Perubahan isi dokumen pada waktu kontrak berjalan, Evaluasi proyek yang tidak akurat dalam hal waktu dan durasi, Perubahan kebijakan pemerintah, Kenaikan harga pajak pada saat pekerjaan berlangsung, dan Dengan Tidak mengikuti ketentuan sesuai kontrak. |