JudulKAJIAN SIMPANG KOORDINASI MOH.YAMIN JUANDA-MOH HATTA GATOT SUBROTO DI KOTA PALU |
Nama: MEILYNDA VERONICA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Pada CBD (Central business district) pada wilayah kota palu terdapat 4 simpang bersinyal yang mempunyai kinerja eksisting simpang yang belum optimal yang dapat dilihat dari derajat kejenuhan simpang dengan nilai rata-rata derajat kejenuhan eksisting pada simpang moh yamin – juanda 0,88, rata-rata antrian kendaraan 33,91 smp, dan tundaan 104,99 det/smp, pada simpang juanda – mangunsakoro 0,89, rata-rata antrian kendaraan 20,56 smp, dan tundaan 78,95 det/smp, pada simpang moh.hatta – setia budi 0,87, rata-rata antrian kendaraan 19,53 smp, dan tundaan 58,90 det/smp dan pada simpang moh.hatta – gatot subroto 0,90, rata-rata antrian kendaraan 25,17 smp, dan tundaan 89,39 det/smp pada jam sibuk. Dilihat dari hal tersebut maka perlu dilakukan upaya pengoptimalan kinerja simpang dengan cara menentukan pengaturan waktu siklus simpang bersinyal yang sesuai dengan volume eksisting lalu lintas yang ada. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada PKJI 2023 dan untuk analisis lanjutan berupa optimasi isolasi dan koordinasi simpang menggunakan program Transyt 14.1 sebagai model dalam upaya untuk mengoptimalisasi simpang menemukan pengaturan waktu siklus yang optimal dengan tujuan menghasilkan kinerja lalu lintas yang lebih baik. Usulan optimalasisi simpang yang efektif untuk di terapkan pada 4 simpang tersebut adalah optimasi isolasi simpang, koordinasi simpang belum optimal diterapkan pada 4 simpang tersebut dikarenakan diantara 4 simpang tersebut terdapat beberapa simpang yang tidak memiliki apill. Kata kunci : derajat kejenuhan, tundaan, optimalisasi, koordinasi simpang |